Percepatan Pembangunan Ekonomi 4 Kawasan, Bakal Ada Exit Tol Jember

IMG 20200624 064344 e1592959119493
Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A Muqit Arief, saat rapat koordinasi secara daring dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Selasa (23/06/2020).
Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A Muqit Arief dan Sekdakab Jember, Ir Mirfano, saat rapat koordinasi secara daring dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Selasa (23/06/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. – Rencana percepatan pembangunan ekonomi empat kawasan di Jawa Timur, didalamnya juga memasukkan lintas selatan sebagai daerah yang perlu dikembangkan. Sebagaimana tertera dalam Perpres nomor 80 tahun 2019, bahwa percepatan pembangunan ekonomi empat kawasan di Jawa Timur, meliputi Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan (Gerbangkertosusilo), Kawasan Bromo – Tengger – Semeru (BTS), Kawasan Selingkar Wilis, dan Kawasan Lintas Selatan.

Pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Timur ini, menurut Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A Muqit Arief, perlu adanya partisipasi dari semua pihak untuk ikut mengawasi. “Pembangunan yang dilakukan di Jawa Timur sudah ada di perpres tersebut, yang akan menekankan pembangunan kawasan dan tentu harus ada pengawasan yang tetap ditegakkan,” kata Wabup Muqit Arief, usai rapat koordinasi secara daring dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Selasa (23/06/2020).

Semua wilayah dalam kawasan itu harus berkolaborasi dan bersinergi untuk percepatan pembangunan di Jawa Timur, yang anggarannya berasal dari pemerintah pusat, provinsi, serta pemerintah daerah masing-masing. “Semua itu sudah direncanakan sedemikian rupa, sehingga nanti masing-masing daerah itu harus berintegrasi satu sama lain atau menjadi kesatuan. Maka, pembangunan dijalankan tidak secara parsial atau sebagian-sebagian,” katanya. 

Khusus untuk kawasan lintas selatan yang pembangunannya melibatkan Pemerintah Kabupaten Jember, akan dibuat exit tol dari Probolinggo-Lumajang dan dari Lumajang-Jember. “Istilahnya akan ada lingkar tol,” ungkap Wabup Muqit. (*).