KLB Hepatitis A, Tim Gab Pemkab Jember Periksa Air Serta Bagikan Sarung Tangan Plastik dan Apron kepada Warung Makanan di Kawasan Kampus

IMG 20191228 WA0084 e1577510592375

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Menyusul laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang menetapkan penyebaran hepatitis A srbagai Kejadian Luar Biasa (KLB), akan dibagikan sarung tangan plastik dan apron untuk penjamah makanan. Kegiatan ini dilakukan atas pelaksanaan skrining tim Gabungan Pemkab Jember, yang terdiri dari Kecamatan Sumbersari, Dinkes Provinsi Jatim dan Kemenkes (BBTKLPP).

Dalam kegiatan ini juga akan dilakukan pemeriksaan air pada warung makanan yang ada di kawasan kampus jalan Kalimantan, Kelurahan Tegal Gede (Tegal Boto) Jember. Kecamatan Sumbersari menjadi fokus perhatian utama, karena berdasarkan data di puskesmas setempat, jumlah penderita penyakit ini menempati peringkat tertinggi dengan 79 penderita.

Disusul daerah dengan penderita hepatitis A tertinggi berikutnya, yaitu Kecamatan Sukowono 44 penderita dan Mangli dengan 31 penderita. Jumlah keseluruhan penderita hepatitis A, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, sejak 16 November hingga 25 Desember 2019, ditemukan sebanyak 217 kasus (konfirmasi lab HAV sebanyak 82 kasus dan belum konfirmasi lab 135 kasus).

Untuk diketahui, penyakit hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang menyebar atau menular melalui fecal-oral (melalui makanan/minuman yang tercemar hepatitis A, biasanya ditularkan oleh lalat yang menghinggapi tinja penderita hepatitis A). Ciri-ciri penderita hepatitis A biasanya diikuti dengan demam yang tinggi, lesu dan lelah, mual dan muntah, tidak nafsu makan, mata dan pangkal kuku berwarna kuning serta air kencing berwarna teh pekat.

Penyakit hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang menyebar/menular melalui fecal-oral (melalui makanan/minuman yang tercemar hepatitis A, biasanya ditularkan oleh lalat yang menghinggapi tinja penderita hepatitis A).

Terkait dengan KLB Hepatitis A ini, Bupati Jember, dr. Faida, MMR mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan kesehatannya jika menemui tanda-tanda dan gejala hepatitis A. Diserukan agar menjaga kebersihan lingkungan, makanan dan minuman serta memberlakukan pola hidup sehat.

Biasakan buang air besar di jamban yang memenuhi standar kesehatan. Serta budayakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan.

Mencuci bersih tangan dengan sabun juga harus dibiasakan sebelum memasak dan menghidangkan makanan, serta setelah buang air besar dan kecil dan berbagai kegiatan lainnya. Yang terpenting lagi, mengolah makanan dan minuman harus baik dan sehat. (*).