LONTARNEWS.COM. I. Jember – Perhatian Pemerintah Kabupaten Jember terhadap keberlangsungan pendidikan masyarakat Jember, tidak hanya diberikan kepada siswa atau mahasiswa di lembaga pendidikan umum. Di bawah kepemipinan Bupati dr. Faida, MMR, Pemkab Jember juga memberikan perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan santri yang menimba ilmu di pondok pesantren.
Itu dibuktikan, setelah memberikan beasiswa kepada siswa, mahasiswa dan santri di beberapa sekolah, perguruan tinggi dan ponpes, kini giliran santri di Ponpes Yasinat, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, mendapatkan beasiswa serupa. Tidak kurang dari 229 santri di ponpes tersebut, mendapatkan beasiswa dari Pemkab Jember.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR, pada acara sholawatan bersama Habib Ahmad bin Khusein dari Yaman. Untuk beasiswa tahfidz tersebut, Pemkab Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 130.400.000.
“Jadi untuk setiap santri tingkat SD sampai SMA dibagikan satu juta dua ratus ribu rupiah,” ungkap ).
Pemberian beasiswa kepada santri ini, kata bupati, merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap pondok pesatren yang telah berjuang memajukan sumber daya manusia. Pada kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan rasa senangnya bisa melihat santri-santri penerus masa depan bangsa Indonesia yang gemilang.
Pesan bupati, para santri hendaknya benar-benar memanfaatkan waktu untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Kepada semua pihak, dipesankan juga, apabila menemukan anak yatim – piatu yang belum mendapatkan bantuan agar memberikan datanya, karena Pemkab Jember akan mengawal pendidikannya.
Pemerintah juga akan memberikan dukungannya kepada santri-santri yang ingin mengikuti lomba apapun di tingkat nasional sampai internasional. Baik lomba tahfidz, hadrah, dan lainnya. “Karena Pemerintah Kabupaten Jember juga akan mengawal dan membantu santri untuk mengukir prestasi,” tegas bupati.(*)
