Program Beasiswa Diharapkan Terus Berlanjut

IMG 20200130 WA0050 e1580474921773
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Dr. H. Edi Budi Susilo, M.Si, dalam kegiatan wawancara calon penerima beasiswa, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (30/1/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Dr. H. Edi Budi Susilo, M.Si, dalam kegiatan wawancara calon penerima beasiswa, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (30/1/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Progam pemberian beasiswa sebagai realisasi 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Jember, yang sudah berjalan sejak tahun 2017, sangat dirasakan manfaatnya oleh manfaatnya. Sebab itu masyarakat berharap, program untuk kelangsungan pendidikan bagi mahasiswa Jember itu tetap digulirkan.

Harapan akan terus berlanjutnya program beasiswa yang dicanangkan Bupati Jember, dr. Faida, MMR dan Wakil Bupati Jember, Drs KH Muqit Arief, ini datang dari Ketua Perpenca Jember, Muhammad Zaenuri, S.Pd. Zaenuri yang  mengikuti wawancara untuk memperoleh beasiswa kuliah strata dua itu berharap, program itu terus berjalan, karena sangat membantu beban biaya pendidikan mahasiswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya.

“Kami berharap program beasiswa ini terus berjalan, karena sangat membantu warga Jember yang ingin melanjutkan pendidikannya dengan keterbatasan biaya,” tutur Zaenuri, kepada wartawan, saat ikut wawancara di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (30/1/2020).

Terkait dengan beasiswa untuk penyandang disabilitas, sebagai Ketua Perpenca, Zaenuri menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jember. Ucapan terima kasih itu juga disampaikan untuk pelayanan yang diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni menyediakan waktu dan tempat khusus untuk wawancara.

Zaenuri berjanji meneruskan informasi tentang beasiswa Pemkab Jember ini kepada warga Jember penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si, menjelaskan, wawancara mahasiswa difabel berlangsung dalam satu waktu dan bertempat di lantai bawah Pendapa Wahyawibawagraha. “Untuk pewawancara dari Kepala Dinsos saat ini dan mantan Kepala Dinsos sebelumnya, yang tahu persis terhadap penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Mengenai kelompok minoritas ini, Edi menjelaskan, Bupati Jember sangat memberikan perhatian, agar bersama-sama bisa mengenyam Pendidikan. Warga Jember penyandang disabilitas yang diwawancara sejumlah 22 orang, yang melanjutkan pendidikan di jenjang S1 dan S2.

Wawancara untuk penyandang disabilitas berlangsung di teras pendopo. Sedang wawancara lainnya berlangsung di lantai dua.

“Persyaratannya sama dengan mahasiswa lainnya. Yakni aktif sebagai mahasiswa pascasarjana, menunjukkan kartu hasil studi, menunjukkan kartu rencana studi dan lain sebagainya,” jlentreh Edi.

Edi berharap para penyandang disabilitas yang diberi beasiswa ini dapat termotivasi dan lebih bersemangat menyelesaikan kuliahnya. “Semua akan mendapatkan beasiswa berupa biaya hidup dan Uang Kuliah Tunggal,” tambahnya.(*).