Semua Guru PAI Bisa Mengikuti Pendidikan Profesi Guru

Bupati Faida dan Kongres Guru PAI Kab Jember 4 e1582698165436
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam kegiatan Kongres Guru Pendidikan Agama Islam, di aula Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (21/02/2020).
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam kegiatan Kongres Guru Pendidikan Agama Islam, di aula Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (21/02/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Peningkatan kapasitas profesi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai sebuah keharusan yang mesti dilakukan. Karena itu berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan melalui percepatan memperoleh sertifikasi guru.

“Pemerintah Kabupaten Jember akan memfasilitasi seluruh pembiayaan untuk guru-guru melaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG), baik PNS maupun non PNS. Utamanya untuk guru Pendidikan Agama Islam yang mempunyai kualifikasi dan persyaratan mengikuti PPG,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam kegiatan Kongres Guru Pendidikan Agama Islam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember tahun 2020, di aula Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (21/02/2020).

Mengingat pentingnya peningkatan itu, bupati menjelaskan Pemerintah Kabupaten Jember akan memberikan fasilitas pembiayaan pendidikan profesi guru (PPG) bagi guru PAI. Pelaksanaan PPG secara serentak menjadi momentum dan kesempatan emas untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAI.

Karena itu, para guru harus dari awal menyiapkan kelengkapan administrasi persyaratan mengikuti PPG tersebut. Secara keseluruhan, para guru PAI bisa mendapat kesempatan mengikuti PPG. Selain juga bisa mengikuti PPG yang dilaksanakan secara in house training di Jember.

“Kami daftarkan semuanya. Semua yang mempunyai kompetensi minimal pendidikan yang linier D2, D3, S1, S2 ijazahnya Pendidikan Agama Islam,” tandasnya.

Selain PPG, guru PAI juga bisa mengajukan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya. Semua diberikan kesempatan untuk ikut seleksi beasiswa.

Sesuai data Guru PAI SD yang belum sertifikasi sebanyak 553. Sedangkan guru PAI di tingkat SMP sebanyak 794.

Pada bagian akhir sambutannya, bupati kembali mengingatkan, jangan ada biaya-biaya di luar biaya resmi PPG. “Karena bupati perang terhadap pungli. Jika ditemukan akan diberikan sanksi,” tegasnya.

Selain itu, bupati juga mengucapkan terima kasih karena peran guru agama sangat penting untuk mengajarkan akhlakul karimah.

“Menghindarkan anak-anak dari paham radikal, menjaga semangat nasionalisme, serta menjaga NKRI,” tutup bupati. (*)