Bayi Usia 6 Bulan Terpapar Covid-19, Bupati Jember Kembali Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Menganggap Remeh

IMG 20200606 101610 e1591413563965

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Menyusul terus bertambahnya pasien positif Covid-19, Bupati Jember, dr. Faida. MMR, kembali menyampaikan imbauannya, agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah. Mengingat, virus yang untuk pertama kalinya muncul di Wuhan, Tiongkok, ini tingkat penyebarannya begitu cepat.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Jember untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak menganggap remeh, karena virus ini tidak diketahui, kuncinya terapkan physcal distancing, dan disiplin dalam menjaga kebersihan,” pinta Bupati Jember, dr. Faida. MMR, Jumat (05/06/2020).

Imbauan agar mengikuti anjuran pemerintah ini kembali disampaikan Bupati Jember, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 menunjukkan kecenderungan terus bertambah. Data terbaru dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, jumlah pasien positif Covid-19 sudah sebanyak 55 orang.

Yang menyedihkan, diantara pasien positif Covid-19, berdasarkan data Gugus Tugas ada satu bayi yang masih berumur 6 bulan. Balita usia 6 bulan yang merupakan pasien ke 54 ini, berasal dari Perumahan Mangli Permai.

Riwayat awal, bayi tersebut merupakan PDP dengan keluhan demam, flu dan penyakit penyerta Kejang Demam (KDK), dan SIRS (System Respiratory Sindrome). Kemudian oleh tim medis, pada tanggal 29 Mei, balita tersebut dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.

Selanjutnya, pada tanggal 2 Juni dilakukan swab. Pada tanggal 5 Juni, hasil swab dari bayi tersebut menunjukkan terkonfirm positif Covid-19.

Sementara berdasarkan update data jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Jember, sampai saat ini yang dinyatakan postif Covid-19 di Jember sudah mencapai 55 orang. Jumlah pasien sebanyak itu dengan rincian, 9 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dan 43 dalam perawatan.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sampai hari ini tercatat 184 orang. Jumlah itu terbagi menjadi, 101 selesai dalam pengawasan, 33 orang masih dalam pengawasan, dan 34 dinyatakan meninggal.

Data pasien yang meninggal ini terbagi menjadi, 21 korban dinyatakan negatif Covid-19, 8 dirapid test reaktif dan 5 orang non reaktif.(*).