Bupati Minta IAI Berikan Rekomendasi untuk Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Audiensi dengan IAI 2 e1555676036849
Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, bersama pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Jember, usai pertemuan di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Kamis (18/4/2019).
Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, bersama pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Jember, usai pertemuan di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Kamis (18/4/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, meminta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Jember, untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah, terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba. Masukan ini diberikan bupati saat menerima kunjungan IAI di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Kamis (18/4/2019).

“Sekaligus, saya ingin IAI lebih proaktif, karena salah satu pilar ekonomi masyarakat kita itu penyehat tradisional yang terkait dengan budaya,” ujarnya.

Kunjungan ini untuk membahas rencana Rapat Kerja Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (Rakerda IAI) Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Bumi Pandhalungan. “Karena acaranya bulan Juli, jadi kita mengatur bagaimana acara ini sukses dan maksimal,” tutur bupati.

Dikatakan bupati, ribuan orang berprofesi sebagai penyehat tradisional di Kabupaten Jember. Jika dibina dengan baik, elemen masyarakat yang menjadi bagian dari budaya dan ekonomi ini hasilnya sangat baik.

Sementata Ketua Pengurus Cabang IAI Jember, Andar Rajito S.F Apt, dalam pertemuan itu menyampaikan, bahwa rakerda IAI akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 Juli 2019.

“Agendanya rapat kerja daerah tingkat Propinsi se Jawa Timur. Jadi pengurus cabang dari kabupaten lain akan kumpul di Jember,” terangnya.

Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, dengan seminar nasional menjadi acara puncak. “Dengan kepengurusan yang baru ini, kita ingin mendukung dan ingin dilibatkan  dalam pelaksanaan program-program Pemda Jember,” ungkapnya.

IAI juga ingin menggerakkan Jember dari sektor pariwisata dengan mengenalkan wisata di Jember kepada peserta rakerda nanti.

Tentang pembinaan penyehat tradisional, IAI masih akan mencoba untuk mengerjakan tugas yang diberikan bupati tersebut. “Kita akan mencoba melaksanakan apa yang diminta oleh ibu bupati,” ujarnya.(*).