LONTARNEWS.COM. I. Pekanbaru – Sukses Tim Pameran 4C Pemkab Jember, di berbagai pameran yang diikuti, ternyata tidak hanya karena kemampuannya mendesain stand terlihat indah. Tim Pameran Jember ternyata juga cukup jeli melihat peluang untuk menjadi yang terbaik dengan menyertakan berbagai produk lokal yang dimiliki.
Rahasia sukses stand pameran Jember hingga menjadi yang terfavorit ini diungkap Ketua Umum KTNA Pusat Winarno Tohir. “Bukan hanya stand-nya yang bagus. Isi dalam stand juga banyak barang menarik yang dijual,” ungkap Winarno Tohir.
Stand pameran Jember, menurut dia, layak meraih predikat stand terbaik dan terfavorit. Karena banyak produk pertanian dan hasil laut yang diolah sedemikian rupa dengan kemasan menarik.
Seperti teri yang biasanya hanya untuk lauk pauk, namun di stand Jember bisa disajikan sebagai camilan sehat dengan packaging modern. “Juga ada terasi dengan kemasan yang sangat menarik,” tandasnya.
Demikian pula dengan hasil pertanian dan perkebunan, yang diolah menjadi mie instan sehat serta kecap jamur tiram dan produk lokal lainnya. “Beragamnya produk lokal yang dipamerkan, menandakan bahwa Pemkab Jember begitu giat membina pelaku UMKM,” ungkapnya.
Berbeda dengan Ketua Umum KTNA Pusat Winarno Tohir. Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengatakan, meski stand pameran Jember tidak terlalu besar jika dibanding stand pemprov apalagi kementerian, namun ada “magnet” yang mampu membuat pengunjung pameran mampir dan betah di stand Jember.
Sebab kata Ayat, dalam stand Jember ada sudut kedai kopi mini yang dilayani dua orang barista. “Saya kaget, kopi Jember enak juga ya. Diberi gratis lagi,” katanya.
Di lain pihak, Kabag Perekonomian Pemkab Jember, Slamet Sugianto, mengakui, prestasi yang diraih Jember di Expo KTNA Pekanbaru, tak lain hasil dari arahan detail Bupati Faida. “Setiap kali kami berangkat expo, ibu bupati selalu memberi pengarahan. Teknik dan taktik dari beliau, yang menjadi modal juara kami,” akunya.
Ada beberapa target yang menurut Slamet, menjadi pesan Bupati Faida. Pertama, pihaknya harus menjadi fasilitator pegiat UMKM dalam memperoleh buyer baru di lokasi pameran. Kedua, semua produk yang dipamerkan, harus produk lokal asli Jember sesuai tema expo penyelenggara.
Pesan ketiga, Tim Pameran Jember agar mengampanyekan gagasan Bupati Faida tentang 4C : Coffee, Chocolate, Cigar, Culture. “Ibu bupati juga berpesan, menjaga nama baik Jember, karena saat kami meraih juara, maka fokus perhatian publik ke arah Jember,” tambahnya. (*).
Sementara berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari panitia pelaksana, beberapa stand pameran yang berhasil meraih trofi juara antara lain :
– Juara Stand Terfavorit berhasil diraih Pemkab Jember, dengan nilai 2.900.
-Juara 1 diraih Kementerian Pertanian Indonesia, dengan nilai 2.800.
– Juara 2 diraih PT. Pupuk Indonesia dengan nilai 2.700.
– Juara 3 diraih Badan Restorasi Gambut Indonesia, dengan nilai 2.600.
***Juara Harapan :
– Juara Harapan 1 diraih Dinas Kelautan Pemprov Jatim, dengan nilai 2.550.
– Juara Harapan 2 diraih tuan rumah, Kota Pekanbaru, dengan nilai 2.400.
– Juara Harapan 3 diraih Pemprov Kalimantan Barat, dengan nilai 2.300.