Beri Jaminan Sebagai Tuan Rumah Porprof Jatim 2021, Bupati Jember Akan Siapkan Sarpras Jika Dibutuhkan

Bupati Faida dengan Koni Jatim 4 e1572530658716
Pengurus KONI Jatim dan Jember saat bertemu Bupati Jember, dr. Faida, MMR di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (31/10/2019).
Pengurus KONI Jatim dan Jember saat bertemu Bupati Jember, dr. Faida, MMR di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (31/10/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Rencana penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2021 di Jember, mendapat dukungan penuh dari Bupati Jember, dr. Faida, MMR. Bupati memberi jaminan penuh untuk menjadi tuan rumah dan tempat pembukaan Porprov 2021, yang akan datang.

“Sudah ada jaminan penuh dari bupati untuk menjadi tuan rumah dan tempat pembukaan Porprov 2021,” ungkap M. Nabil, M.Si, Ketua Harian KONI Jawa Timur, usai acara pertemuan Bupati Jember dr. Faida, MMR dengan pengurus KONI Jatim dan Jember di Pendopo Wahya Wibawagraha, Kamis (31/10/2019).

Kabupaten Jember dinilai telah siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2021. Bahkan menurut Nabil, bupati menyatakan semua kebutuhan untuk penyelenggaraan momen olahraga ini bakal dipenuhi.

“Sebab, sebagai tuan rumah memiliki peran yang sangat penting. Harus bisa memberikan warna tersendiri. Alhamdulillah bupati sudah menjamin penuh,” tandas Nabil, yang saat pertemuan dengan bupati tersebut juga diikuti Bendahara KONI Jawa Timur, Sumaniyah, SH., MM, Ketua KONI Jember Abdul Haris Afianto, bersama sejumlah pengurus KONI Jember.

Adanya jaminan dari Bupati Jember ini membuat KONI Jawa Timur merasa tenang. Terlebih bupati sendiri juga menjelaskan telah melakukan berbagai langkah untuk persiapan. Seperti perbaikan sarana dan prasarana (sarpras).

Bahkan untuk suksesnya penyelenggaraan Porprof Jatim 2021 itu, bupati menyatakan akan melakukan pembangunan sarana prasarana, sekiranya hal itu memang sangat diperlukan.

Terkait gelanggang olahraganya (venue), Nabil mengatakan akan dikoordinasikan dengan tiga kabupaten lainnya, yaitu Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso. Koordinasi itu diperlukan sebagai upaya memastikan kesiapan kabupaten dalam menyelenggarakan kejuaraan cabang olahraga tertentu.

Mengenai jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan, Nabil menyebut ada 50 cabor. Jumlah itu bisa bertambah atau berkurang sesuai koordinasi dengan seluruh kabupaten.

Sementara itu, meski penyelenggaraan Porprov ini, merupakan gawe dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun tanggung jawab itu juga didistribusikan ke kabupaten. Pembukaan Porprov akan berlangsung di Kabupaten Jember. Sedang penutupannya akan berlangsung di Kabupaten Lumajang. (*).