LONTARNEWS.COM. I. Jember – Peringatan bagi siapa saja, terutama untuk ibu-ibu, ketika hendak menyalakan kompor, periksa dan perhatikan terlebih dahulu ruangan di sekitarnya. Apabila tercium bau tidak sedap yang agak menyengat, sebaiknya periksa dulu pipa kompor.
Karena bisa jadi, bau tidak sedap yang menyebar di ruang dapur, berasal dari kompor elpiji yang bocor. Sebagaimana yang terjadi di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Selasa (10/9/2019) pagi.
Diduga karena pipa kompor elpiji bocor, rumah Ismail (40 tahun) warga setempat, ludes terbakar. Bocornya gas elpiji ini diduga langsung menyambar api kompor yang sedang dalam keadaan menyala.
Api itu kemudian menjalar ke barang yang mudah terbakar yang ada di dalam dapur. Sehingga menjadikan kobaran api itu cepat membesar.
Pemilik rumah, Ismail mengaku tidak tahu persis penyebab terjadinya kebaran yang menghanguskan rumahnya. Menurut Ismail, saat terjadi kebakaran, dirinya sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Jember.
D(a baru mengetahui rumahnya terbakar setelah menerima telepon dari salah seorang saudaranya. “Saya tadi pas berangkat kerja dapat telepon di jalan, dan saya pulang, katanya rumah saya terbakar mas. Sampai di rumah, saya cari anak istri saya, alhamdulillah anak istri saya selamat dalam kejadian ini,”ucapnya.
Setelah mendapati isteri dan anaknya selamat, Ismail pun tidak bisa berbuat apa-apa atas kebakaran yang menimpa rumahnya. Bersama isteri dan anaknya, Ismail hanya bisa menangis dan pasrah atas kejadian itu.
“Saya tidak tahu pasti apa yang penyebab kebakaran ini mas. Saya perkirakan kerugian ini sekitar 65 juta, karena barang berharga yang bisa terselamatkan cuma sepeda motor dan lainya tidak terselamatkan,” jelasnya.
Menurut saksi mata, Rijal (42 tahun), mengatakan, adanya kebakaran itu pertama kali diketahui dari kepulan api yang terlihat di rumah Ismail. “Saya melihat kepulan asap itu awalnya sangat kecil, namun setelah saya dekati terdengar dentuman keras dan api langsung menjalar kemana-mana pak,” ujarnya.
Melihat adanya kebakaran itu, Rijal langsung berusaha menyelamatkan motor yang ada di dalam rumah tersebut. “Karena saya melihat ada barang di dalam rumah yang bisa saya selamatkan, lantas saya terobos kobaran api dan saya selamatkan sebuah sepeda motor. Sedang barang berharga lainnya dan surat penting tidak bisa,” ucapnya.
Sementara itu, upaya untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah Ismail, puluhan warga yang dibantu TNI dan Polri sempat jengalami kesulitan. Karena peralatan yang digunakan untuk memadamkan kobaran api hanya seadanya. Kobaran api baru bisa padam satu jam kemudian, setelah rumah tersebut ludes.(*).