LONTARNEWS.COM. I. Jember – Pemilihan kades serentak di 161 desa di Kabupaten Jember, bakal segera digelar. Banyak harapan dari digelarnya perhelatan demokrasi bagi masyarakat desa ini.
Salah satunya adalah, berharap hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pilkades, bisa membawa perubahan lebih baik bagi desa masing-masing. “Deklarasi ini sangat bagus, dan kami berharap seluruh calon kepala desa yang akan bertarung merebut suara warganya, bisa komitmen sesuai dengan deklarasi yang dibaca hari ini,” ujar Juana, cakades dari Desa Tutul, Kecamatan Balung, dalam acara Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Jember 2019 di aula PB Sudirman, Senin (2/9/2019).
Seluruh calon kepala desa, lanjut Juana, menyatakan siap untuk menjaga kondusifitas desanya masing-masing. Semua cakades juga membuat komitmen bersama, bisa menerima apapun hasilnya. “Siap kalah dan siap menang,” ujar cakades yang juga petahana di Desa Tutul itu.
Pelaksanaan pilkades itu sendiri, akan digelar secara bertahap di 161 desa. Tahap pertama, pelaksanasn pilkades yang diikuti 45 desa di 7 kecamatan wilayah Jember timur dan utara, akan digelar pada 5 September 2019 mendatang.
Tahap kedua, pilkades di 39 desa dari 8 kecamatan di wilayah tengah Jember, akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2019. Tahap ketiga, pilkades untuk wilayah selatan Jember yang terdiri dari 37 desa di 6 kecamatan, akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2019.
Untuk wilayah barat Jember yang terdiri dari 40 desa di 7 kecamatan, akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019. Sedang untuk wilayah tengah Jember yang terdiri dari 39 desa di 8 kecamatan, pelaksanaan pilkades akan digelar pada tanggal 26 September 2019.
“Hari ini kami gelar deklarasi damai untuk seluruh calon kepala desa yang akan berkompetisi di pilkades mendatang. Deklarasi ini untuk mewujudkan semangat dari semua elemen masyarakat, sekaligus sebagai wadah silaturahmi antar calon kepala desa,” ujar Bupati Jember dr Hj Faida MMR.
Deklarasi pilkades damai dan kondusif yang diikuti 508 calon kepala desa dari 161 desa ini, juga disaksikan seluruh badan perwakilan desa, camat, kapolsek, danramil, serta forpimda. Pada kesempatan itu bupati menyampaikan hsrapannya, adanya deklarasi damai ini, semua pihak bisa menjaga persatuan, dan tidak ada perpecahan antar pendukung.
“Momen ini adalah momen yang bersejarah karena semua pihak yang turut hadir dalam deklarasi ini adalah saksi untuk penegakan dan pembangunan demokrasi di Kabupaten Jember,” ujarnya.(*).
