Patahkan Fenomena Politik Uang, Bhisma Kembali Pimpin Desa Jubung untuk Ketiga Kalinya

IMG 20190927 WA0098 e1569548974821
Bhisma Perdana SH, bersama pendukungnya usai pemungutan suara dalam Pilkades Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kamis (26/9/2019).
Bhisma Perdana SH, bersama pendukungnya usai pemungutan suara dalam Pilkades Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kamis (26/9/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Meski segalanya butuh uang, tapi tak selamanya uang mampu mengatur segalanya. Ungkapan ini mampu dibuktikan Bhisma Perdana SH, peserta pemilihan kepala desa (Pilkades) Jubung, Kecamatan Sukorambi.

Tanpa harus menabur uang untuk membeli suara rakyat, Bhisma berhasil mengungguli 4 rival politiknya dalam pemungutan suara di pilkades Jubung. “Saya kira jangan cederai demokrasi dengan uang. Kapitalisasi pilkades dengan membeli suara rakyat harus dilawan. Ini tidak mendidik,” tegas Bhisma, usai Pilkades Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kamis (26/9/2019).

Dengan terpilihnya sebagai Kepala Desa Jubung untuk masa jabatan 2019 – 2025, Bhisma Perdana, akan memimpin kembali Desa Jubung untuk periode yang ketiga. Sebelumnya, Bhisma sudah dua periode menjabat sebagai kepala Desa Jubung.

Bhisma mengaku, dalam menghadapi kompetisi di pilkades, pihaknya sama sekali menghindari politik uang. Tekad untuk kembali memberikan bhaktinya kepada masyarakat ini, mampu dibuktikan tanpa harus menyogok rakyat dengan uang.

“Kurang apa Pak Bhisma, selama ini sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Doakan ya nak,” ucap Ibu penjual nasi di Dusun Krajan Desa Jubung.

Tim Penggerak sekaligus Pemenangan Bhisma, terdiri atas anak-anak muda setempat. Bhisma sengaja memilih kalangan muda sebagai Tim Penggerak, atas dorongan keinginan untuk memberikan landasan estafet kepemimpinan periode berikutnya.

“Pemuda Jubung sudah membuktikan bahwa pemuda memang punya kekuatan sebagai agen perubahan. Apalagi undang-undang sudah tidak memperbolehkan saya mencalonkan kepala desa empat periode. Tentu para pemuda ini, pada lima tahun mendatang harus lebih baik daripada sekarang,” tegasnya.

Sementara Koordinator Pemenangan “‘Bhisma Perdana”, Arief Suhatmanto mengaku, dalam menyukseskan calon yang didukungnya, pihaknya senantiasa mengajak seluruh pendukung agar tidak tergiur dengan iming-iming uang dan materi. “Kami buktikan, bahwa komitmen lebih berharga dibanding sekedar uang,” kata Arif.

Dikatakan Arif, bagi pendukung Bhisma, kemenangan bukanlah segalanya. Sebab jika menang disertai dengan mengeluarkan ongkos besar, pasti hanya akan mengorbankan kepentingan pelayanan rakyat. “Untuk apa menang jika tidak mampu memperbaiki keadaan,” tandasnya.

Salah satu penggerak Pemenangan Bhisma, Nasrul Fuad Abbas menambahkan, tim pemenangan Bhisma bergerak hanya didorong  dengan keyakinan, bahwa Desa Jubung masih membutuhkan kepemimpinannya. “Saya berani bersumpah, kami tidak mengedepankan uang. Kami bergerak memenangkan Pak Bhisma semata ingin membangun desa Jubung,” kata Nasrul.

Dari semangat itu, para pemuda mengajak kepada masyarakat Jubung agar memilih Bhisma. “Kami tolak iming-iming uang yang ditawarkan orang. Kami bertahan pada jargon kami Maju Desanya Bahagia Masyarakatnya”pungkasnya. (*)

Perolehan Suara Pilkades Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kamis (26/9/2019):

1. Ahmad Siswanto           78 Suara
2. Ahmad Busaeri            570 Suara
3. Taufik Hidayat             138 Suara
4. Imam Zaenuri             1.135 Suara
5. Bhisma Perdana SH   2.058 Suara