LONTARNEWS.COM. I. Jember – Pengenalan peristiwa sejarah kepada siswa sangatlah perlu dilakukan. Agar siswa mengerti dan mengenal perjalanan sejarah bangsanya.
Karena akan sangat mustahil generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa akan menghormati para pahlawannya, ketika mereka tidak mengenal sejarah perjuangan pahlawannya. Sebab itu, sangatlah perlu para pelajar diberi pemahaman soal sejarah bangsanya, baik melalui pelajaran sejarah di sekolah maupun lewat sosialisasi pemutaran film-film perjuangan.
Sebagaimana dilakukan SMK Muhammadiyah 5, Cakru, Kecamatan Kencong. Dalam rangka memberikan pemahaman sejarah kelam kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI), yang membantai 76 jenderal dan 1 perwira pertama TNI, sekolah tersebut memutar film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.
Pemutaran film kekejaman G30S/PKI ini juga dihadiri Danramil 0824/18 Kencong, Kapten Inf Bambang Hari Mardiyanto. Kepada para siswa, danramil memberikan beberapa petuah tentang pemuda yang kelak akan menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
Danramil menilai, pemutaran film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI untuk siswa ini sangat perlu. Agar mereka mengenal para pahlawan yang menjadi korban kebiadaban yang dilakukan para pelaku dalam G30S/PKI.
Guru Sejarah SMK Muhammadiyah 5, Andreas SPd, berharap, pemutaran film yang diproduksi Perusahaan Film Negara (PFN) dengan sutradara Arifin C Noor itu, semakin meningkatkan pengetahuan siswa tentang sejarah Indonesia. “Kita mengadakan acara ini kita berharap anak-anak mengerti sejarah, dan ke depan anak-anak akan paham bagaimana membangun bangsa ini yang baik,”tuturnya.
Pemutaran film penghianatan G30S/PKI tepat pada Hari Berkabung Nasional ini, juga disertai talk show perihal film dokumenter tersebur. ” Ini untuk mengenalkan anak-anak terkait dengan sejarah itu. Yang kedua, agar indikasi kebangkitan komunis dikenal oleh anak-anak sejak dini, sehingga mereka tidak salah jalan nantinya,” pungkasnya.(**UL).