MTQ Tunanetra Se-Jawa Timur Diharapkan Semakin Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Al Quran

Penutupan MTQ tunanetra sejatim 2 2 e1575821156773
Mewakili Bupati Jember, dr. Faida, MMR, Kepala Bagian Bina Mental Sekretariat Kabupaten Jember, Bambang Saputro, membacakan sambutan tertulis sekaligus menutup MTQ Tunanetra Se-Jawa Timur, Sabtu malam (07/12/2019).
Mewakili Bupati Jember, dr. Faida, MMR, Kepala Bagian Bina Mental Sekretariat Kabupaten Jember, Bambang Saputro, membacakan sambutan tertulis sekaligus menutup MTQ Tunanetra Se-Jawa Timur, Sabtu malam (07/12/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Berakhir sudah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tunanetra se-Jawa Timur yang digelar sejak tanggal 6 Desember 2019 kemarin. Kegiatan MTQ yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional V tahun 2019 itu, diharapkan semakin meningkatkan rasa cinta kepada Al Quran sebagai pedoman hidup umat Islam.

Pada acara penutupan ini, Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam sambutannya menitipkan pesan untuk semua peserta lomba agar lebih meningkatkan kemampuannya dalam membaca dan memahami Al Quran. “Saya berharap, kegiatan ini dapat memacu dan meningkatkan prestasi generasi kita, khususnya di bidang pengembangan tilawatil Qur’an,” harap Bupati Faida, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Bina Mental Sekretariat Kabupaten Jember, Bambang Saputro, Sabtu malam (07/12/2019).

Bupati menjelaskan, disadari atau tidak, seiring dengan modernisasi zaman, kemajuan teknologi informasi semakin mempermudah masuknya budaya asing. Keadaan yang seperti ini, menjadikan masyarakat, khususnya umat Islam, tidak jarang lebih menyukai budaya- budaya modern yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami.

Karena itu perlu dibudayakan kegiatan yang positif. Seperti penyelenggaraan MTQ ini, adalah salah satu kegiatan yang sangat positif dalam rangka menanamkan rasa cinta kepada Al Quran.

Selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta membentengi diri dari budaya asing, kegiatan MTQ juga dapat mempererat dan memperkokoh ukhuwah islamiyah. “Semoga keikutsertaan saudara-saudara dalam MTQ kali ini dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya kita mengaktualisasikan ajaran Islam secara damai,” harapnya.

Sedang bagi yang belum meraih prestasi, lomba ini hendaknya jadikan pengalaman serta motivasi dan semangat untuk lebih giat berlatih. MTQ Tunanetra se-Jawa Timur yang digelar di Jember ini, melombakan 2 kategori.

Pertama, Musabaqoh Tilawatil Qur’an di kelompok putra, dimenangkan oleh Muhammad Fatoni (Lumajang), Suhar Zakaria (Gumukmas, Jember), dan Ahmad Musahhad (Tanggul, Jember). Sementara di kelompok putri tidak ada yang mendaftar.

Kedua, Musabaqoh Hifdzil Qur’an golongan lima juz. Pemenangnya, Abdul Wahab (Rambipuji, Jember), Reza Pahlevi (Tanggul, Jember), dan Nasiruddin (Kecamatan Bluto, Sumenep) di kelompok putra.

Sedang di kelompok putri yakni Siti Layinatul Mahmudah (Rambipuji, Jember), Wahyuni (Umbulsari, Jember), dan Eni Nur Wahidah (Banyuwangi). (*)