Yatim Bersholawat, Bukan Sekedar Program, Tapi Menjalankan Perintah Agama

IMG 20191209 WA0103 e1576125941373
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam kegiatan Yatim Bersholawat, di Aula PB. Soedirman Pemkab Jember, Senin (9/12/2019).
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam kegiatan Yatim Bersholawat, di Aula PB. Soedirman Pemkab Jember, Senin (9/12/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Kegiatan Jatim Bersholawat yang digelar Pemerintah Kabupaten Jember, pada dasarnya dimaksudkan untuk memuliakan anak yatim-piatu. Karena dalam ajaran Islam, perintah untuk memuliakan anak yatim piatu ini, sangat jelas dan gamblang sekali.

“Ini bukan sekedar program, tetapi sejatinya menjalankan perintah Allah SWT,” terang Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam kegiatan Yatim Bersholawat, bersama anak-anak yatim, di Aula PB. Soedirman Pemkab Jember, Senin (9/12/2019).

“Selain bersholawat bersama anak yatim, pada acara itu juga dijelaskan program-program Pemerintah Kabupaten Jember yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu. “Supaya informasinya bisa lengkap didapatkan oleh anak yatim,” ungkap bupati.

Program-program untuk anak yatim piatu di Jember yakni BPJS Kesehatan yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Jember. “Juga beasiswa sampai ke perguruan tinggi,” imbuhnya.

Anak yatim piatu juga berhak mendapatkan pelayanan dokumen adminduk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Banyak anak yatim yang belum punya akte kelahiran.

Pemerintah juga akan menuntaskan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA). “Supaya anak-anak lebih lancar mendapatkan akses program,” terang bupati.

Dinas Perhubungan juga mendapat tugas untuk memberikan voucher naik angkutan umum, angkutan desa, dan ojek tradisional untuk berangkat dan pulang sekolah secara gratis. “Tahun ini diberikan anggaran satu miliar untuk voucher antar – jemput anak-anak yatim-piatu sekolah di Kabupaten Jember,” ungkap bupati.

Bupati mengaku senang bisa melihat anak-anak yatim piatu yang ikut sholawat tampak sehat dan berbahagia. Bupati pun berpesan, meskipun tidak ada ayah atau ibu, anak-anak harus tetap bersekolah dan mengejar cita-cita.

Agar membuat mereka bersemangat untuk bersekolah, dalam kesempatan itu pemerintah memberikan bantuan peralatan sekolah. “Seperti seragam baru, tas, alat tulis. Supaya anak-anak  bergembira dan lebih semangat sekolah,” pungkas bupati. (*).