Dukungan yang diberikan pemerintah itu berupa beasiswa bagi santri yang hafal Al Qur’an minimal satu juz. Beasiswa ini bakal diberikan hingga pendidikan di perguruan tinggi, bahkan sampai strata tiga.
Sampai saat ini tercatat lebih 2.000 santri yang mendapatkan beasiswa, ditambah lebih dari 400 hafidz dan hafidzoh yang mendapatkan beasiswa.
Kepada keluarga penghafal Al Quran, Bupati menyebutkan adanya dukungan berupa jaminan sosial kesehatan yang biayanya ditanggung pemerintah.
Pemerintah juga telah memrogramkan untuk membuat pesantren dengan program pesantren sehat, berupa sarana MCK.
Pesantren juga mendapatkan program Pesantren Terang, dalam bentuk bantuan sarana penerangan jalan menuju pondok pesantren.
Selain kepada santri dan pondok pesantren, beasiswa juga diberikan kepada yatim piatu.
Oleh karena itu, semua pesantren maupun madrasah yang mengetahui santrinya termasuk yatim piatu diminta segera berkoordinasi dengan pemerintah agar mendapatkan beasiswa.
Kepada santri, bupati juga berpesan agar bersatu dan tidak tercerai berai. Santri merupakan penjaga perdamaian. (*)