Inilah Perwira Belanda yang Ditugaskan Menghancurkan Letkol Moch Sroedji dan Pasukannya

20230805 184942
Letkol Johann Heinrich Jacob (JHJ) Brendgen, perwira militer lulusan akademi militer Koninklijk Militaire Academie (KMA), di Breda, Belanda dan pimpinan Divisi Infanteri XXIII Koninklijke Nederlandsch Indische Leger (KNIL) yang ditugaskan menghancurkan pasukan Brigade III Damarwulan yang dipimpin Letkol Moch Sroedji.

Agar kekayaan alam yang ada di Karesidenan Besuki itu bisa dikuasai, Belanda harus mengerahkan kekuatan militernya.

Mengingat di daerah itu sudah ada kesatuan militer yang bertugas menjaga kedaulatan wilayah dari ancaman penguasaan asing, utamanya Belanda yang pernah menjajah Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kesatuan militer yang dimaksud adalah Brigade III Damarwulan. Kesatuan militer yang dipimpin Letkol Moch Sroedji, ini membawahi beberapa kesatuan, antara lain;

• Batalyon 25 di bawah pimpinan
Mayor Syafioedin di Jember,
• Batalyon 26 Mayor di bawah
pimpinan EJ Magenda di Bondowoso
• Batalyon 27 di bawah pimpinan
Mayor A Rivai/Kapten Sudarmin di
Banyuwangi.
• Depo Batalyon di bawah pimpinan
Mayor Darsan Iroe
• Eks.ALRI Pangkalan X di bawah
pimpinan Kapten Bintoro.

Kesatuan-kesatuan inilah yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman penguasaan asing, utamanya Belanda, yang memang pernah menguasai Indonesia.

Dalam upayanya menguasai Karesidenan Besuki, Belanda menugaskan perwira handalnya yang sangat berpengalaman menghadapi medan peperangan.

Perwira yang dimaksud adalah Letkol Johann Heinrich Jacob (JHJ) Brendgen. Ia adalah anak orang Belanda yang lahir di Cimahi, pada 16 November 1903.

Sejak dari anak-anak sampai lulus Hoogere Burger School (HBS) Brendgen bersekolah di Bandung.

Pos terkait