Juga, kenyataan pahit bahwa kala itu Belanda dalam keadaan ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.
Tanpa memiliki kembali Indonesia, atau Hindia Belanda, mereka menyebutnya, mustahil perekonomian Negeri Belanda bisa bangkit lagi dalam waktu singkat.
Oleh karenanya, dengan pengetahuannya yang sangat memadai tentang Indonesia, Belanda berusaha untuk kembali mencengkeramkan kekuasaannya di Bumi Nusantara ini.
Hingga akhirnya dipilihlah Sumatera dan Jawa, utamanya Jawa Timur, sebagai skala prioritas.
Dua daerah di Indonesia ini dikenal kaya akan hasil bumi. Di mata Belanda, betapa molek dan menggiurkannya Jawa Timur di mata Eropa.
Di Jawa Timur, telah ada titik-titik hasil bumi beserta alat produksinya yang siap dijalankan untuk kebutuhan ekspor.
Ada banyak perusahaan perkebunan di kawasan ini yang menurut Belanda harus direbut kembali, demi menyelamatkan roda ekonominya.
