LONTARNEWS.COM. Pengusulan Letkol Mochammad Sroedji, mantan Komandan Brigade III Damarwulan, sebagai pahlawan nasional, kembali ditindaklanjuti. Kali ini, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), melakukan verifikasi lapangan atas data pengusulan Letkol Moch Sroedji yang sudah diajukan ke pusat.
“Tujuan kami datang ke sini (Jember,red), kami adalah tim verifikasi lapangan dari TP2GB. Jadi terkait dengan tim yang terdiri dari 13 orang akan menentukan siapa yang layak dan memenuhi syarat di dalam menentukan pahlawan nasional,” jelas Brigjen TNI Prantara Santosa, S.Sos. M.Si. M.Tr.(Han), Kepala Pusat Sejarah TNI (Kapusjarah TNI), sekaligus anggota TP2GB kepada sejumlah wartawan usai pertemuan di aula bawah Pemkab Jember, Selasa (23/7/2019).
Cek lapangan oleh tim TP2GB ke Jember ini, dimaksudkan untuk menguji kebenaran data perjuangan Letkol Moch Sroedji yang sudah disampaikan kepada TP2GB. Mulai dari sebelum hingga masa kemerdekaan.
“Kita hanya tinggal cek lapangan. Apakah perjuangannya mulai dari masa sebelum kemerdekaan kemudian selama kemerdekaan tersebut. Kalau benar adanya ya, berarti data-data yang sudah diinformasikan kepada TP2GB itu telah lengkap dan memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional,” paparnya.
Dari hasil verfikasi yang dilakukan di Jember, lanjut Prantara, Letkol Moch Sroedji layak menjadi pahlawan nasional.
“Sementara ini Letkol Infanteri Mochammad Sroedji ini sudah memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional,” tandasnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Jember, tim TP2GP yang terdiri dari Kepala Pusjarah TNI, staf Kementrian Sosial Republik Indonesia, staf Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, staf Dinas Sosial Kabupaten Jember serta Tim Liputan Perpustakaan Nasional, melihat patung Letkol Moch Sroedji di depan kantor Pemkab Jember sekaligus foto bersama.
Dari kantor Pemkab Jember, kunjungan tim dilanjutkan ke Universitas Moch Sroedji, Markas Brigade Infanteri 9, serta makam Letkol Moch Sroedji dan Mushollah tempat disholatkannya jenazah Letkol Moch Sroedji di Kreongan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.
“Secara umum telah memenuhi syarat, tinggal nanti ke tingkat atas yaitu tingkat pusat, dimana nanti presiden yang akan menentukan. Mungkin tahun ini belum, atau tahun depan. Ini sudah sejak tahuvn 2016 yang diajukan, mudah-mudahan tahun 2019 ini bisa turun jadi pahlawan nasional, kita berdoa bersama,”harapnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial, Pemkab Jember, Isnaini Dwi Susanti, SH, M.Si, menambahkan, semangat Pemerintah Kabupaten Jember untuk panganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Letkol. Mochammad Sroedji hingga saat ini tak pernah padam.
“Kami semangat terus untuk melaksanakan persiapan agar beliau (Letkol Moch Sroedji, red) menjadi pahlawan nasional,” imbuh Isnaeni Dwi Susanti, yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemkab Jember.(*).