LONTARNEWS.COM. I. Jember – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), patut berbangga. Karena berkat kinerja profesionalnya, perusahaan ini berhasil meraih empat penghargaan tingkat nasional sekaligus. Empat kategori itu adalah Top BUMD All Criteria, Top PDAM 2019 Pelanggan 30.000 -100.000, Top CEO BUMD 2019 (Kinerja), dan Top Pembina BUMD 2019.
Top BUMD All Criteria dan Top PDAM 2019 Pelanggan 30.000-100.000 diraih PDAM Kabupaten Jember. Sedangkan Top CEO BUMD 2019 terkait peningkatan kinerja diraih Ady Setyawan sebagai Direktur Utama PDAM Jember.
Penghargaan yang berhasil diraih dengan memboyong empat kategori sekaligus oleh perusahaan ini merupakan yang pertama kalinya. Prestasi yang berhasil diraih perusahaan daerah ini tak lepas dari komitmen pemerintah daerah.
Karena itu, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, juga meraih Top Pembina BUMD 2019. Prestasi Top Pembina BUMD ini, menurut Ady Setiawan, Direktur Utama PDAM Jember, diberikan kepada bupati atau wali kota yang sangat mendukung kemajuan dari BUMD.
“Bupati Jember telah memberikan dukungan penuh kepada PDAM Jember hingga mampu melayani masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya,” terang Ady usai menerima penghargaan, Senin (29/4/2019) ketika itu.
PDAM Jember, lanjut Ady, merupakan satu-satunya BUMD di Indonesia yang memenangi semua kriteria, yang meliputi kesehatan kinerja, keuangan, inovasi, dan kontribusi kepada masyarakat atau pemerintah daerah. PDAM Jember juga mengalahkan sekitar 300 lebih PDAM yang memiliki pelanggan 30 – 100 ribu dengan meraih Top PDAM 2019 Pelanggan 30.000 -100.000.
Dijelaskan, Bupati Jember Faida meraih penghargaan karena kebijakannya berupa program Siji Omah Siji Pam. Program ini memang dibutuhkan untuk menurunkan angka bayi stunting (kerdil).
“Beliau seorang figur dokter yang memang menjiwai kebutuhan masyarakat Jember terkait air bersih,” ungkap Ady.
Dukungan bupati kepada PDAM dalam melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat diantaranya memberikan penyertaan modal senilai Rp. 87,5 miliar. “Bupati juga sangat memperhatikan betul tingkat-tingkat kebocoran manajemen di PDAM Jember,” jelasnya.
Mengenai program Siji Omah Siji Pam, PDAM Jember berhasil meningkatkan cakupan pelayanan, jumlah pelanggan, dan laba perusahaan. Selain itu, ada peningkatan sumbangan pendapatan asli daerah (PAD). Pada tahun 2018. “PDAM menarget menyumbang PAD sebesar Rp. 650 juta. Tapi mampu menyumbang 2,6 miliar,” terangnya.
Penghargaan yang diraih ini diharapkan mampu meningkatkan rasa memiliki dari masyarakat terhadap PDAM Jember sebagai ujung tombak pelayanan air bersih. “Terima kasih kepada Ibu Bupati dan seluruh stakeholder dan masyarakat yang telah mendukung program Siji Omah Siji Pam untuk bisa menjangkau masyarakat yang jauh dari pusat kota,” pungkasnya.
Penghargaan TOP BUMD ini diberikan oleh Majalah Top Business, yang bekerjasama dengan Asia Business Research Center serta beberapa lembaga tim penilai untuk melakukan penilaian.
TOP BUMD 2019 diikuti oleh 200 Nominasi BUMD terbaik, yang sebelumnya sudah diseleksi dari lebih 1.149 BUMD di seluruh Indonesia. Penghargaan diberikan di Golden Ballrom The Sultan Hotel Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta Selatan. (*).