Siap Bantu Hadapi Kehidupan New Normal di Jember, Para Insinyur Akan Curahkan Pemikiran Sesuai Bidang Keahliannya

BANTUAN DARI PII 9 3 e1590767163960
Bupati Jember dr. Faida, MMR, saat menerima bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Covid-19 kepada Pemkab Jember dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (29/05/2020).
Bupati Jember dr. Faida, MMR, saat menerima bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Covid-19 kepada Pemkab Jember dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (29/05/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Jember, menyatakan, kesiapannya untuk ikut memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka menghadapi kehidupan new normal di Kabupaten Jember. Bantuan pemikiran ini diberikan sesuai bidang yang ada pada PII.

Beberapa bidang yang ada pada PII Jember, seperti engineering, pertanian, kimia, teknik industri, teknik mesin, dan lainnya. PII Jember bahkan sudah mendesain tempat cuci tangan dan lain ainnya untuk mendukung tatanan kehidupan baru itu.

“Ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk menghadapi kehidupan new normal di Jember,” ujar Dr. Ir. Entin Hidayat, MUM, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Jember, pada acara penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Covid-19 kepada Pemkab Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (29/05/2020).

Kesiapan PII Jember untuk memberi bantuan pemikiran kepada pemerintah ini sebagai jawaban atas harapan Bupati Jember dr. Faida, MMR, yang menginginkan adanya peran dari para ahli dalam menghadapi kehidupan baru dalam new normal tersebut. Bupati menyebut, ada peran besar yang bisa dilakukan PII dalam membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, dalam rangka menyambut kehidupan new normal atau kenormalan baru.

Melalui kompetensi dan keahliannya, PII dikatakannya mempunyai peran yang strategis untuk mendesain tempat layanan publik dalam keadaan baru. “Bantuan ilmu dan kompetensi adalah bantuan yang tidak bisa dinilai harganya,” tandas bupati.

Sementara terkait bantuan yang diterima dari PII Cabang Jember, bupati menjelaskan, bahwa bantuan tersebut akan didistribusikan sesuai evaluasi stok di masing masing unit pelayanan Covid-19 di Kabupaten Jember. Baik unit pemerintah, swasta, puskemas, karantina, serta tempat lainnya yang memerlukan.

Bantuan tersebut terdiri dari masker medis 10 kotak, masker N95 20 buah, hazmat 10 buah, sarung tangan 250 set dalam 5 kotak, dan APD lengkap 10 set. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jember, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PII. Semoga Allah mengganti dengan pahala yang berlipat, dan seluruh keluarga besar PII dilindungi,” imbuhnya.(*).