LONTARNEWS.COM. Meski akhirnya menyerah 4-2 kepada Indonesia, namun publik Singapura patut berbangga, karena tim kesayangannya mampu memberikan perlawanan heroik kepada Indonesia. The Lions, julukan tim sepakbola Singapura, tersingkir dengan agregat 3-5, setelah menyerah 2-4 dari Indonesia pada pertandingan leg kedua di National Stadium, Sabtu (25/12/2021).
Langkah Singapura di turnamen ini terhenti di semifinal. Singapura menyudahi pertandingan hanya dengan delapan pemain setelah Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, dan kiper Hassan Sunny dikartu merah.
Singapura yang semula hanya bermain dengan 9 orang, sebelum Hasan Sunny dikartu merah, nyaris mempermalukan Indonesia kalau saja Faris Ramli bisa mengonversi penalti di injury time. The Lions yang hanya bermain dengan sembilan pemain di sepanjang waktu normal, mampu menunjukkan permainan yang menakjubkan.
Di sepanjang waktu normal tim dari negara dengan jumlah penduduk yang hanya sekira
5,638,700 (2019), itu mampu memperagakan permainan menyerang. Di sepanjang waktu normal, hanya dengan bermaterikan 9 pemain, mampu mencetak dua gol balasan dari Song Ui-Young dan Shahdan Sulaiman.
Pelatih The Lions, Tatsuma Yoshida, mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya. Semangat dan mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan anak-anak The Lions, mampu menyulitkan Indonesia yang bermain dengan 11 pemain.
“Saya bangga dengan mereka semua dan saya tidak punya kata-kata lagi. Semangat berjuang mereka dan mentalitas pantang menyerah ini adalah yang paling penting kalau kami ingin meningkat,” cetus Yoshinda usai Singapura dikalahkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.(*).
