Jember.LONTARNEWS.COM. Sebanyak 2.989 atau 40,6 persen dari jumlah total mahasiswa S1 IAIN Jember menjadi penerima program beasiswa Pemerintah Kabupaten Jember. Mahasiswa penerima beasiswa tersebut terbagi menjadi, 15,6 persen menerima uang kuliah tunggal (UKT) dan 25 persen menerima biaya hidup.
Ini terjadi sejak tahun 2017, dengan total anggaran mencapai Rp. 46,8 miliar. “Dalam mewujudkan generasi yang terbaik untuk bangsa Indonesia, perlu dibangun sinergisitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten Jember dan IAIN Jember,” tutur Bupati Jember, dr. Faida, MMR, pada acara wisuda sarjana IAIN Jember, Jumat (14/8/2020).
Dilihat dari jumlah anggaran, tahun 2020 ini IAIN Jember menerima biaya sebanyak Rp. 27,9 M. Atau 24 persen dari total anggaran untuk beasiswa sebesar Rp. 132 M.
Bukan hanya mahasiswa S1 yang mendapat beasiswa. Pada tahun 2019 ada 82 orang mahasiswa S2 dan S3 menerima beasiswa, dengan total anggaran mencapai Rp. 670 juta.
Sedangkan tahun ini sebanyak 92 orang mahasiswa yang menempuh pendidikan S2 dan S3 menerima beasiswa, dengan anggaran sebesar Rp. 26 miliar.
Bupati menyebut, salah satu kriteria penerima beasiswa ini adalah hafal Al-Qur’an minimal satu juz, yang dibuktikan dengan sertifikat. “Selamat kepada para wisudawan IAIN Jember, karena dapat mengikuti wisuda pada masa pandemi,” ujar bupati.
Pada masa pandemi ini, masih kata bupati, sangat diperlukan orang yang peduli terhadap sesamanya. “Mari bersama pemerintah bergerak bersama melawan Covid-19. Sebagai gerakan, protokol kesehatan merupakan bagian dari bela negara yang saat ini harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.(*)