LONTARNEWS.COM. I. Jember – Keinginan kuat Pemkab Jember untuk memberi kesempatan kepada warganya agar meningkatkan pengetahuannya di bidang teknologi informasi dan komunikasi terlihat dari gencarnya sosialisasi program beasiswa Digital Tallent Scholarship (DTS) yang dicanangkan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Keminfo). Selain memberikan fasilitas pendaftaran bagi warga yang ingin mengikuti program ini, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR juga mengajak ratusan guru SMK dan SMA yang ada di Jember untuk mengikuti program tersebut.
Program beasiswa Digital Tallent dari Kementerian Kominfo ini, yang tujuannya ingin menciptakan SDM teruji dan bisa bersaing dalam menghadapi era 4.0, benar-benar tidak disia-siakan Pemkab Jember. “Di era ini, ibaratnya kompetisi siapa yang cepat, maka dia akan menang, bukan lagi siapa yang kuat dan siapa yang hebat lagi,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR saat menggelar buka puasa bersama dengan ratusan guru SMK/SMA di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Rabu (15/5/2019).
Sistem pembelajaran Digital Tallent Scholarship ini, menurut bupati, nanti ada dua metode, yaitu online dan offline. Offline pelaksanaanya digelar di Jakarta dan Jogjakarta. “Untuk warga Jember yang mengikuti sistem offline, nanti kita koordinir dan berangkat bersama-sama,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menghadirkan staf Kominfo untuk memberikan pengarahan kepada guru-guru SMK dan SMA. Para guru ini sengaja diundang, agar bisa memahami apa yang harus disiapkan dalam mengikuti program DTS dan apa yang akan di dapat setelah mengikuti program DTS.
“Hari ini (Rabu, 15/5/2019) untuk guru-guru SMK jurusan TIK dan SMA, kami datangkan staf dari Keminfo untuk memberikan penjelasan mengenai program DTS, mumpung Keminfo menggratiskan program ini, kalau kita belajar tanpa beasiswa, biayanya mahal, bisa mencapai Rp 15 juta,” jelasnya
Oleh karenanya, untuk menangkap peluang ini, bupati lalu mengajak warga Jember mengikuti program tersebut. “Jember tidak dibatasi pesertanya, tapi target kami ada 1500 warga Jember yang daftar,” terang Bupati.
Bupati juga mengapresiasi antusiasme guru yang mengikuti kegiatan hari ini, dari 500 guru yang diundang, ternyata guru yang hadir melebih undangan.
“Dari yang hadir hari ini saja, sudah terlihat jika antusias guru, udangan 500 guru tapi yang hadir lebih dari itu, tidak hanya guru TIK tapi ada beberapa guru umum yang juga ingin belajar Digital Tallent, dan ini juga kita beri kesempatan,” imbuh Bupati Faida. (*)