LONTARNEWS.COM. I. Jember – Mahasiswa peserta Kemah Bahasa Arab yang digelar Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Indonesia, diingatkan, agar dapat memanfaatkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki sebagai satu kunci berpartisipasi aktif di tengah masyarakat. Pesan ini disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, dalam pembukaan Kemah Bahasa Arab di Kampus IAIN Jember, Jumat (19 April 2019).
upati Jember dr. Hj. Faida, MMR, juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang mengambil sikap untuk mendalami Bahasa Arab. Sebab menurut bupati, bahasa menjadi pembuka kunci hubungan. Baik hubungan antar-manusia maupun hubungan antar-negara. “Saya salut kepada mahasiswa yang mengambil sikap memilih jurusan bahasa Arab,” kata bupati
Bahasa Arab, lanjut bupati, adalah salah satu bahasa terbesar ketiga di dunia. Indonesia sendiri merupakan negara muslim terbesar di dunia.
Karena itu, menurut bupati, Bahasa Arab termasuk bagian penting dari pembangunan sumberdaya manusia. “Jadilah mahasiswa yang peduli, karena kepedulian adalah pembuka silaturahim yang paling ampuh membawa kemaslahatan di dunia dan diakhirat,” tuturnya.
Bupati berharap, selain aktif dalam berorganisasi, mahasiswa mempunyai peran, seperti mengajar Bahasa Arab di beberapa negara di Asia.
“Menjadikan peran yang nyata, profesi ini akan sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia,” ungkap perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini.
Kemah Bahasa Arab dihelat oleh Ittihadu Thalabati al Lughah al Arabiyah bi Indonesia (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Indonesia.
Ketua Umum DPP ITHLA Indonesia M. Fikri Ghifan mengajak semua peserta untuk memanfaatkan kesempatan berada di Jember dengan bertukar pikiran dan gagasan. “Mengembangkan kemampuan sosial masing-masing,” katanya.
Wakil Rektor II IAIN Jember Dr. Hepni, MM menyampaikan, Kemah Bahasa Arab untuk mempertajam struktur dan kepekaan intelektual mahasiswa di dalam mengahadapi tantangan kedepannya.
Ia berharap peserta Kemah Bahasa Arab dapat memiliki keunggulan atas mahasiswa yang lain dengan memiliki kecepatan belajar, dan memperkuat visi misi kemahasiswaan dalam memajukan peradaban bangsa. (*)