Usai beramah_tamah dengan Gus Syaif, Anies Baswedan meneruskan kunjungannya ke kediaman KH Muhammad Firjaun Barlaman, putera almarhum KH Ahmad Sidiq, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Jember.
Di tempat ini Anies Baswedan mendapat siraman doa yang dipimpin sendiri oleh Gus Firjaun. Usai dari kediaman Gus Firjaun kunjungan Anies Baswedan dilanjutkan ke makam Mbah Sidiq (KH Muhammad Sidiq).
Perjalanan dari kawasan pesantren Talangsari menuju pemakaman Mbah Sidiq, Anies Baswedan didampingi Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali, Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Ketua DPD Partai NasDem Jember serta anggota DPR RI dan H Charles Meikiansyah, dan relawan meneruskan kegiatannya berziarah ke makam keluarga Bani Sidiq
Komplek makam yang didatangi Anies Baswedan tersebut bersemayam jasad beberapa tokoh terkemuka di Kabupaten Jember. Tokoh tersebut antara lain KH Muhammad Sidiq (Mbah Sidiq), KH Farid Wajdi atau Gus Farid (putera KH Ahmad Sodiq), serta Nyai Nihayah Ahmad Sidiq, isteri KH Ahmad Sidiq, yang merupakan salah satu perintis berdirinya IPPU.
Berkaitan dengan ziarah yang dilakukan Anies Rasyid Baswedan ke makam Mbah Sidiq yang dikenal sebagai tokoh pembuka atau yang membabat Jember, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sujunadi, memaknainya sebagai hal yang sangat positif. Karena itu menunjukkan, bahwa Anies merupakan sosok yang tidak mau lepas dari akar sejarah kebangsaan.
Mengapa demikian? Karena di komplek makam keluarga Bani Sidiq yang diziarahi, bersemayam beberapa tokoh yang di masa hidupnya memiliki andil besar terhadap proses terbentuknya peradaban masyarakat, khususnya di Jember.
Misalnya, KH Muhammad Sidiq atau Mbah Sidiq merupakan sosok yang semasa hidupnya dikenal sangat peduli terhadap pendidikan. Mbah Sidiq juga salah satu ulama yang dimintai pertimbangan atas rencana didirikannya ormas keagamaan Nahdhatul Ulama (NU).