Minta Bacaleg Tidak Menunggu Waktu, Ketua DPD NasDem Jember Intruksikan Segera Action

Screenshot 20230216 182639 Gallery e1676595033223
Ketua DPD NasDem Jember, H Marsuki AG, memberi pengarahan dalam acara Konsolidasi Pemantapan Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, di Dira Park, Ambulu, Rabu (15/02/2024).

Jember.LONTARNEWS.COM. Belajar dari pengalaman yang sudah lewat, DPD Partai NasDem Jember pada Pemilu 2024 yang akan datang, tidak mau mengulang kesalahan yang sama sebagaimana dialami pada Pemilu 2019 lalu. Agar pengalaman itu tidak terulang, DPD NasDem Jember buru-buru mengintruksikan semua bacalegnya untuk tidak menunggu waktu, dan segera melakukan action.

“Semua bacaleg hendaknya konsentrasi di daerah masing-masing. Jangan menunggu besuk, besuk, besuk, tapi harus sudah mulai action,” seru H Marsuki AG, Ketua DPD NasDem Jember, dalam acara Konsolidasi Pemantapan Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, di Dira Park, Ambulu, Rabu (15/02/2024).

Bacaan Lainnya

Semua bacaleg diimbau agar tidak hanya menyosialisasikan diri sendiri, tapi juga partai. Artinya, kalau dalam sosialisasi pemilih ternyata hanya memilih caleg yang dikenalnya atau disukai, semisal hanya caleg DPRD kabupaten saja, bacaleg bisa mengarahkan pemilih untuk memilih Partai NasDem, baik provinsi maupun pusat.

Imbauan itu diserukan, karena Partai NasDem, khususnya DPD di Jember, tidak ingin pengalaman Pemilu 2019 terulang pada Pemilu 2024. Pada Pemilu 2019 lalu, meski perolehan suara yang diraih Partai NasDem di Jember cukup signifikan, naik dari 5 kursi menjadi 8 kursi, namun perolehan suara atau kursi Partai NasDem untuk DPR RI dan Provinsi ada perbedaan mencolok.

“Karena itu saya tekankan, suara DPR RI, Provinsi maupun kabupaten harus linier. Kalaupun tidak tercapai, jangan sampai jomplang,” pinta H Marsuki, serasa menambahkan target perolehan 2 kursi DPR RI, 3 kursi DPRD Provinsi Jatim dan 14 kursi Kabupaten Jember, harus bisa diraih.

Peningkatan perolehan suara ini utamanya ditekankan kepada caleg petahana yang dinilai sudah memiliki pengalaman. Mengingat selama lima tahun mereka sudah kerap berurusan dan berkiprah langsung di tengah masyarakat.

Sehingga dipastikan mereka sudah punya jaringan. “Kalau saat ini Jember ada 7 dapil, maka total kursi yang harus diraih 14 kursi. Ini dengan asumsi, setiap dapil bisa menyumbang setidaknya 2 kursi,” paparnya.

Target 14 kursi ini menurut Marsuki akan bisa dicapai kalau bacaleg DPRD Kabupaten Jember berkolaborasi dengan bacaleg pusat maupun provinsi. “Karena itu perolehan suara atau kursi yang linier tidak bisa ditawar lagi,” tegas Marsuki pada acara yang dihadiri Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi (Bunda Janet) itu.

Diakui, ada tantangan yang harus dihadapi dan disingkirkan, utamanya mereka yang saat ini anggota Fraksi NasDem Jember. Mereka kurang percaya diri dalam menentukan langkah untuk menghadapi kompetisi pileg yang sudah sedemikian sengit.

Indikasinya, mereka belum berani pasang gambar untuk menandai pencalonannya kembali sekaligus menyosialisasikan partai kebanggaannya. “Misalnya soal banner, sampai sekarang belum terlihat banner yang dibuat anggota fraksi,” tandasnya.

Kepada semua bacaleg Marsuki berpesan, dalam mengikuti kontestasi pemilihan calon legistlatif, hendaknya tidak bertarung atau bersaing dengan sesama calon dari partainya sendiri, yakni NasDem. Tapi lakukanlah pemetaan yang sekiranya tidak menimbulkan benturan dengan sesama anggota partai atau teman.

“Pesan saya, jangan sampai jeruk makan jeruk. Lakukan pemetaan daerah yang akan digarap dan berkoordinasi dengan sesama caleg yang satu dapil,” pesanya. (wan).

Pos terkait