Dua Putri Ini Disiapkan Sebagai Kompensasi Jika Tentara Tartar Bisa Hancurkan Jayakatwang?

20230516 153918 e1684235726817
Patung Sri Rajapatni Sri Rajendra Dyah Dewi Gayatri, anak Kertanegara, Raja Singosari terakhir yang diperisteri Raden Wijaya. Konon, Rajapatni dan kakaknya Tribuwaneswari akan dihadiakan kepada Kaisar Mongol sekiranya tentara Tartar bisa hancurkan Jayakatwang

Raden Wijaya menerima kedatangan pasukan Tartar, di desa yang baru dibangun di atas lahan pemberian Jayakatwang, yaitu desa Majapahit.

Raden Wijaya yang mengaku sebagai ahli waris Kertanagara bersedia menyerahkan diri kepada Kaisar Mongol, Khubilai Khan, asalkan pasukan yang hendak menghukum Kertanegara mau membantu memerangi dan mengalahkan Jayakatwang.

Bacaan Lainnya

Peperangan antara pasukan Jayakatwang melawan tentara gabungan Tartar dan Majapahit, dalam berita Tiongkok terjadi pada tanggal 20 Maret 1293.

Tartar di bawah pimpinan Shihpi, Kau Hsing, dan Ike Mese, bersama pasukan Raden Wijaya berhasil menghancurkan dan menguasai Kadiri.

Kadiri berhasil dikuasai, setelah dua pasukan gabungan, tentara Tartar dan Majapahit (pasukan Raden Wijaya), sejak pagi terus menerus melakukan serangan di dalam kota Kadiri.

Sekitar 5000 orang Kadiri tewas menjadi korban. Hancurnya pasukan Kadiri diikuti dengan menyerahnya Jayakatwang, yang kemudian ditawan di atas kapal Mongol.

Di dalam Serat Pararaton dikisahkan, pemimpin pasukan Tatar bersedia membantu Majapahit karena sebelumnya Arya Wiraraja menawarkan dua puteri Kertanegara yang bernama Tribhuwaneswari dan Gayatri sebagai hadiah.

Pos terkait