Pemprov Jatim Akan Terus Dampingi Penyelenggaraan JFC

IMG 20190803 WA0312 e1564904383352
Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM, memberi sambutan pada pembukaan Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), di Jalan R. Sudarman, Sabtu (3/8/2019).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM, memberi sambutan pada pembukaan Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), di Jalan R. Sudarman, Sabtu (3/8/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Masyarakat tak perlu merasa khawatir, penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC), akan ‘mandeg’ sepeninggal sang maestro, Dynand Fariz. Ini karena, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menyatakan akan terus mendampingi penyelenggaraan event JFC yang sudah terlanjur mendunia itu

Tahun depan, Pemprov Jatim menyatakan akan ikut terlibat dalam penyelenggaraan pergelaran internasional JFC. “Akan terus menemani penyelenggaraan JFC agar semakin menjadi hebat,” ujar Sinarto, S.Kar, MM, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, saat pembukaan Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), di Jalan R. Sudarman, Sabtu (3/8/2019).

Kesediaan Pemprov Jatim untuk mendampingi penyelenggaraan JFC ini, karena melihat jasa yang telah diberikan sang penggagas, Dynand Fariz, terhadap kemajuan pariwisata, khususnya di Jawa Timur. Melalui JFC yang diciptakannya, mendiang Dynand Fariz dinilai mampu meningkatkan derajad kepariwisataan Provinsi Jawa Timur ke taraf Internasional.

Sinarto juga mengapresiasi pergelaran WACI yang telah menjadi satu agenda untuk menampung para kreator dan kreasi anak-anak muda cerdas, hingga menambah kehebatan JFC. “Banyak yang sudah dilakukan Kabupaten Jember untuk Jawa Timur dan Indonesia agar wisatawan semakin meningkat, dan semoga dengan adanya produk JFC WACI ini, bruto daerah Jatim semakin meningkat,” harapnya.

WACI merupakan rangkaian JFC International Event (JIE) yang menampilkan fashion dari berbagai daerah di Nusantara.

Sekjen Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI), David Susilo, mengungkapkan rasa bangganya atas gelaran JFC tahun ini. “Bergetar hati rasanya melihat JFC dapat melanjutkan perjuangan maestro karnaval Indonesia Dynand Fariz, dan tema WACI ini adalah salah satu mahakarya yang dihasilkannya,” tutur David.

Dijelaskan, WACI diikuti delapan kontingen dari beberapa daerah. Mereka adalah Solo Batik Carnaval Propinsi Jawa Tengah, Kontingen Kabupaten Lombok Tengah, Cosplay Carnival 879 Gondanglegi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, DI Yogyakarta P4TK Matematika, Kabupaten Jepara dan DKI Jakarta. “Welcome to Jember, Welcome to Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI),” ucap David. (*).