Sukses Linkarfin Bangkitkan Gairah Pemkab Jember Kembangkan Kreatifitas Seni dan Budaya

20210528 085941 e1622183022956
Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam acara menyambut kedatangan tim Lingkar Kreasi Independen (Linkrafin), usai mengikuti lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan torehan prestasi gemilang sebagai peraih Juara 1 dan Terfavorit, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (26/05/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM. Keberhasilan anak-anak seni Jember yang tergabung dalam komunias Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin), agaknya akan menjadi pendorong semangat Pemerintah Kabupaten Jember untuk memberikan perhatian kepada bidang seni dan budaya. Ini terasa, pascakeberhasilan Linkarfin di pentas lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Senin malam (24/05/2021), Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyatakan akan mendorong pelaku seni dan budaya untuk mengembangkan kreatifitasnya

“Kami sebagai Pemkab Jember tidak akan tinggal diam, kami akan support Linkrafin ini. Dan tidak hanya Linkarfin ya, seluruh pegiat seni dan budaya kita dukung untuk mengembangkan kreativitas masing-masing dan membanggakan Jember,” janji Bupati Hendy, dalam acara menyambut kedatangan seluruh tim Linkrafin di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (26/05/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati Hendy sangat apreciated atas capaian Linkrafin di ajang bergengsi tersebut. Bahkan sampai dirasakannya, sukses Linkarfin ini sebagai hadiah ditiga bulan usia kememimpinannya sebagai Bupati Jember. “Selama kurang lebih tiga bulan saya memimpin Jember, bulan ini saya mendapat hadiah dari teman-teman seniman. Tentu semua warga Jember juga ikut bangga,” ungkap Hendy.

Penampilan tim Lingkar Kreasi Independen (Linkrafin), pada malam puncak acara lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku), Kemen Parekraf

Namun begitu bupati tetap berpesan, sukses yang berhasil diraih anak-anak Linkarfin, tidak menjadikannya puas dan lupa diri. Kreatifitas tidak boleh berhenti, mengasah kemampuan menjadi keharusan yang mesti dilakukan, sehingga yang menjadi harapan bisa dicapai.

Yudho Andriansyah, founder Linkrafin, menyampaikan rasa terimakasi dan bersyukurnya atas sambutan dan support yang diberikan Bupati Jember. Sehingga Linkrafin mampu membuktikan sebagai yang terbaik di even lomba Kamu Aku dengan menyandang predikat juara pertama dan terfavorit.

“Ini hasil kerja keras semua tim, Alhamdulillah kita bisa raih juara 1 dan ini membuktikan bahwa Jember mampu dan patut diperhitungkan di kancah nasional,” ungkap Yudho, bangga.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, memberikan support penuh untuk suksesnya seniman Jember yang tergabung dalam Komunitas Linkrafin dengan menyaksikan langsung puncak acara lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku), Kemen Parekraf.

Linkrafin yang didukung 28 orang musisi, 2 koreografer dan 4 perancang busana, lanjut Yudho, pada malam puncak acara mampu membuktikan, bahwa karya musik dengan judul ‘Jember Nusantara’, sebagai kreasi seni berselera tinggi.

Pemilihan judul ‘Jember Nusantara’, kata Yudho, mengandung pesan bahwa Konsep Nusantara dengan beragam kemajemukan sukunya ada di Kabupaten Jember. Di Jember hidup dengan rukun dan damai beragam suku bangsa dan etnis yang membaur menjadi satu hingga melahirkan hybrid culture, Pandhalungan.

“Secara lokal masyarakat di Kabupaten Jember terdiri dari suku Madura dan Jawa, namun tidak hanya dua suku tersebut yang berada di Jember, banyak kampus favorit di kota ini dimana mahasiswanya dari berbagai daerah, dari Medan, Papua, Jawa Tengah, dan lainnya, para mahasiswa itu tinggal di kota tembakau ini, itulah bukti bahwa Nusantara ada di Kabupaten Jember,” papar Yudho.

Anak-anak Linkrafin tampil memukau di pentas lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku), Kemen Parekraf

Dari heterogenitas kehidupan di Jember ini, lahirlah sebuah karya seni bernuansakan kemajemukan Nusantara. Komposisi musik ‘Jember Nusantara’ merupakan hasil perpaduan berbagai unsur seni tradisional yang dikemas dalam bentuk musik modern.

“Ada kijung, ada gamelan, sinden, sapek, musik patrol sebagai ciri khas Jember. Ada suling sunda, ya nusantara lah. Lalu ada piano klasik juga,” rinci Yudho. (dna).

Pesinden Tim Linkrafin di pentas lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku), Kemen Parekraf

Pos terkait