LONTARNEWS.COM. I. Jember – Berdirinya Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Sukowono, diharapkan bisa memberi manfaat banyak kepada masyarakat, utamanya terkait dengan pemeliharaan hewan. Puskeswan ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada hewan.
“Jika ada hewan yang emergensi, bisa dicek langsung karena sudah ada laboratoriumnya,” ungkap Bupati Jember, dr. Faida, MMR saat meresmikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Sukowono, Kamis (14/11/2019).
Puskeswan ini juga diharapkan bisa memberikan obat yang ampuh untuk menyembuhkan hewan yang menderita sakit. Bahkan ke depan, Puskeswan diharapkan bisa menjadi sentral komunikasi bagi anak-anak sekolah dan gurunya.
“Supaya mereka bisa belajar di Puskeswan. “Karena Puskeswan masih asing di masyarakat,” jelasnya.
Berdirinya fasilitas ini, selain sebagai upaya melayani kesehatan hewan, juga untuk memudahkan para peternak dan para medis veteriner dalam bekerja. “Yang perlu diurus di Jember bukan hanya orang sakit dan orang sehat. Tetapi, hewan sakit dan sehat, bibit hewan, hewan hamil, dan lainnya harus kita urus tanpa terkecuali,” terang bupati.
Mengenai pelayanan, bupati berpesan agar Puskeswan memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat jenis-jenis layanan yang diberikan. Pun demikian pula bagi masyarakat, selain ahli merawat ternak, juga harus ahli dalam pembibitan, serta menghasilkan produksi peternakan dan ekspor ternak.
Dalam kesempatan ini, bupati memberikan beasiswa bagi anak peternak. “Kami akan mengawal terus pendidikan anak-anak peternak ini sampai tuntas, karena peternak ini ada yang pemula, ada pula yang sudah jaya. Sehingga, nanti ada generasi muda yang meneruskan perjuangan orang tuanya,” tutur bupati.
Peternakan Jember, menurut bupati, termasuk dalam sentra produktif yang menjadi andalan Kabupaten Jember. “Tahun lalu bisa ekspor dengan arahan Presiden Jokowi bahwa perlu adanya transformasi termasuk dunia peternakan dan pertanian,” katanya. (*)