Halal Bihalal, Tidak Hanya Saling Memaafkan, Tapi Juga untuk Melepas Kangen

IMG 20190610 WA0153 e1560173954309
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, dan Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief dalam acara halal bihalal bersama ASN dan masyarakat di Pendopo Wahya Wibawa Graha Jember, Senin (10/6/2019).
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, dan Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief dalam acara halal bihalal bersama ASN dan masyarakat di Pendopo Wahya Wibawa Graha Jember, Senin (10/6/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Momen lebaran agaknya betul-betul dimanfaatkan oleh kalangan apratur sipil negara (ASN) serta masyarakat, tidak hanya untuk bermaaf-maafan (halal bihalal), tapi juga untuk melepas kangen. Bahkan Bupati Jember, dr. Faida. MMR, terlihat begitu menikmati momentum itu.

Bagi bupati, open house yang digelar bertepatan dengan hari pertama kerja dimanfaatkan untuk melepas rindu dan saling memaafkan. Sebab, tidak setiap hari masyarakat maupun ASN bisa bertemu dengan bupati dan wabup secara langsung.

Halal bihalal yang berlangsung di Pendopo Wahya Wibawa Graha Jember, ini tidak hanya diikuti aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Jember, tapi juga masyarakat luas. “Alhamdulillah Lebaran tahun ini kita bisa berkumpul bersama masyarakat Jember,” tutur Bupati Faida bersama Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief di sela-sela menerima tamu dalam acara halal bihalal, di Pendopo Wahya Wibawa Graha Jember, Senin (10/6/2019).

Sebelumnya, bupati dan wabup juga menggelar acara yang sama. Hanya saja, open house yang digelar di kediaman masing-masing ini tidak diikuti ASN, karena mereka lagi mudik dan bertemu orang tua serta keluarga masing-masing.

Sementara mengenai tingkat kehadiran ASN di hari pertama kerja, dikatakan bupati, meski diawali dengan kegiatan halal bihalal namun pemantauan tetap dilakukan. “Tentu kita akan evaluasi dan beri sanksi masing-masing. Sudah cukup liburnya. Hari ini harus masuk, tugas melayani masyarakat. Jika ada yang bolos dengan keterangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan akan diberi sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya.

Momentum Hari Raya Idul Fitri yang penuh dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan ini, tambah Wabup Muqit Arief, hendaknya dimanfaatkan untuk saling bermaafan. “Hal ini menjadikan kita berada pada suasana baru, lembaran baru, semangat baru untuk meningkatkan kinerja kita kedepannya,” imbuh wabup.(*)