Pejabat Tak Boleh Lalai Mendata Keluarga Difabel Berat

wabup lanjut ke difabel berat 0907 5 e1594553418373
Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, keluar masuk perkampungan warga untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga cacat berat.
Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, keluar masuk perkampungan warga untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga cacat berat.

Jember.LONTARNEWS.COM. Pemerintah Kabupaten Jember terus mengelontorkan bantuan kepada keluarga cacat berat. Kali ini bantuan diberikan kepada keluarga cacat berat di Kecamatan Jenggawah dan Wuluhan.

Bantuan yang diberikan yakni sembako dan uang tunai. “Kita dapat mengunjungi dan membantu anak Jember yang mengalami cacat berat, walaupun hanya sekedarnya,” ujar Wabup Muqit Arief, Kamis (09/07/2020).

Pada kesempatan itu wabup mengatakan, anak dengan disabilitas berat, suatu saat akan memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya. Mengasuh anak dengan disabilitas berat, katanya, bukan sekedar mengasuh anak yang dilahirkan orang tuanya. “Melainkan ngopeni (merawat/mengasuh, red) titipan Allah,” ujarnya.

Sebelumnya, Wabup Muqit Arief, juga menyalurkan bantuan kepada keluarga difabel berat. Bantuan dibagikan ke Kecamatan Sumberjambe, Sukowono, dan Panti.

Tital keseluruhan bantuan disalurkan kepada Dari 157 penerima. “Kami hanya mengantarkan bingkisan dan dana dari Pemkab Jember, untuk keperluan dari yang bersangkutan,” kata wabup.

Pada penyerahan bantuan itu, wabup mengingatkan, agar pejabat tidak lalai mendata keluarga difabel berat. Selain memang diperlukan, data ini juga akan lebih mempermudah pemerintah dalam mendistribusikan bantuan.

Kepada keluarga yang memiliki anggota difabel berat, wabup juga berpesan, untuk tidak menjadikan kondisi difabel berat sebagi aib. “Karena anak ini merupakan titipan tuhan,” terangnya.

Oleh karenanya, keluarga terdekat dan masyarakat hendaknya memberikan penguatan secara psikologis, sehingga keluarga bisa hidup berdampingan seperti warga yang lain.(*).