Perbup Asuransi Kesehatan untuk Lansia, Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Pemerintah

IMG 20190727 WA0022 e1564181820508
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, nyanyi bersama dengan lansia dalam acara halal bi halal para lansia di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (26/7/2019).
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, nyanyi bersama dengan lansia dalam acara halal bi halal para lansia di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (26/7/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Pemberian asuransi kesehatan kepada para lansia di Jember melalui peraturan bupati, sebagai bentuk tanggung pemerintah daerah atas keberadaan mereka yang pada masa mudanya juga ikut berkarya untuk kepentingan bangsa. “Pemerintah daerah punya tanggung jawab bersama agar lansia di Jember tetap bersemangat dan berkualitas, sehat, dan sejahtera. Dan paling penting lansia harus tetap bahagia,” tutur Bupati Jember, di hadapan ratusan lansia dalam acara halal bihalal di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (26/7/2019)..

Perbup tentang pemberian asuransi kesehatan yersebut, kata bupati, sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Jember kepada para lansia. “Seluruh lansia di Jember berhak atas asuransi kesehatan gratis dari Pemerintah Kabupaten Jember,” kata Bupati,

Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk memberikan semangat kepada para lansia yang semasa mudanya berjuang bagi generasi muda dan anak-anaknya. Yang pernah berkarya untuk bangsa, jangan sampai di masa lanjut usia mereka terisa-sia,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyatakan keberadaan semua orang saat ini karena ada lansia. Demikian juga dengan negeri ini ada karena ada pejuang yang telah tiada.

“Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya, dan generasi yang hebat adalah generasi yang menghargai lansianya,” tutur orang nomor satu di Jember ini.

Jumlah lansia di Kabupaten Jember, masih terang Bupati, sekitar sepuluh persen. Keberadaan mereka ini sangat penting. Mereka yang mudanya berkarya untuk Jember,” ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan rasa senangnya, karena bisa bertemu dengan para lansia yang masih dalam keadaan sehat. Para lansia itu pun dinilai sebagai orang-orang yang besyukur dan beruntung.

Ini karena masih banyak lansia lainnya yang kehidupan ekonominya pas-pasan dan ada juga yang dalam keadaan sakit. “Apapun keadaannya, lansia adalah bagian penting dari kehidupan kita,” ungkap Bupati dengan latar belakang dokter ini.

Dalam acara tersebut juga diputar video tentang lansia yang menjadi contoh untuk para lansia melatih fisiknya agar mendapatkan kebugaran. Di video tersebut memberi motivasi. “Tidak ada seorang pun yang boleh mematahkan semangat kita, karena kuncinya semangat ada pada diri kita sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Martini Wijaya, M.Pd. selaku Ketua Panitia Halal Bihalal, menyampaikan keinginannya kepada Bupati agar terus memperhatikan kesejahteraan lansia dan meningkatkan program-program untuk lansia ke depannya.

Martini Wijaya menilai acara halal ihalal ini sangat baik. Karena adanya tali persaudaraan yang baik antara Bupati atau Pemerintah Kabupaten Jember dan para lansia,” ucapnya.(*).