Tapi ribuan komentar netizen yang masuk, bukannya menanyakan soal bergabungnya Ole Romeny ke dalam klub Oxford United, mereka malah menyampaikan keberatannya atas kabar pemecatan STY.
Dari sekian banyak netizen yang masuk, beberapa diantaranya bahkan juga menyertakan hastag #STYStay dan #SaveSTY dalam komentarnya.
Dari komentar yang disampaikan, para netizen menunjukkan kekhawatirannya akan nasib Timnas Indonesia setelah tidak ditangani pelatih asal Korea Selatan itu.
Pergantian STY yang berhasil mengentas peringkat FIFA dari peringkat 173 di awal menangani timnas Indonesia pada tahun 2019 neik ke peringat 126 saat ini, dianggap sebagai pertaruhan bagi reputasi Erick Thohir. “STY stay atau reputasi Pak Erick dan PSSI turun lagi?” tulis akun @el********.
Mereka tidak rela, kalau hanya gegara Piala AFF, STY sudah dianggap gagal membawa timnas meraih prestasi. Ini karena, sesuai target yang dicanangkan, timnas Indonesia sudah berhasil mencapai round 3 kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Dengan raihan prestasi itu, mimpi masyarakat Indonesia yang ingin melihat timnas kebanggaannya berlaga di Piala Dunia, mendekati kenyataan.
Kabar mengenai status STY, itu mencuat setelah pelatih asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Beberapa pengamat sepak bola Indonesia bahkan meminta agar STY dipecat, karena dianggap gagal membawa timnas Indonesia melaju ke babak semifinal Piala ASEAN Championship atau Piala Mitsubishi Electric ASEAN setelah dikandaskan Philipina dengan skor 1-0 (*).