Berpakaian Adat di Hari Kemerdekaan, untuk Mengingatkan Kembali Akan ke-Bhinneka-an Indonesia

IMG 20190817 103047 e1566018829550
Dian Pertiwi, Asisten Manager Dira Kencong Shopping Centre and Water Park, Sabtu (17/8/2019).
IMG 20190817 103047
Dian Pertiwi, Asisten Manager Dira Kencong Shopping Centre and Water Park, Sabtu (17/8/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengingatkan kembali, bahwa Indonesia berdiri karena adanya kesamaan nasib dan sepenanggungan. Bangsa di kawasan Nusantara yang di kemudian hari bernama Indonesia ini, sama-sama merasakan pahitnya di bawah pemerintahan jajahan.

Dengan berbekal tekad dan harapan yang sama, beragam suku bangsa di kawasan ini menyatakan kebulatan tekad untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Merdeka, adalah pilihan tekad dari keinginan bersama seluruh suku dan etnis yang hidup di negeri ini.

Seluruh suku dan etnis di negeri ini bertekad untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah dan hidup bersama dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itulah salah satu alasan, mengapa Manejemen Dira Kencong Shopping Centre dan Water Park, merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 dengan mengharuskan seluruh karyawannya berpakaian adat.

“Seperti kita tahu, Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Ini (pakaian karyawan), untuk mengingatkan, bahwa Indonesia beragam,” ujar Dian Pertiwi, Asisten Manager Dira Kencong Shopping Centre and Water Park, kepada sejumlah wartawan di area Dira Kencong, Sabtu (17/8/2019).

Pakaian yang dikenakan karyawan Dira Kencong, merupakan pakaian adat dari seluruh suku yang ada di Indonesia. Mulai dari pakaian adat Aceh sampai Papua. “Semua karyawan diharuskan menggunakan pakaian adat,” tandas Dian Pertiwi. (*).

Loading