BI Jember Siapkan Rp 5,1 Trilliun untuk Penukaran Uang Baru

Launching Penukaran Uang 9 e1558599605340

Launching Penukaran Uang 9

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan uang baru di Hari Raya Idul Fitri, memaksa Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jember, harus menyiapkan uang baru dalam jumlah besar. Mengingat tahun lalu, permintaan penukaran uang baru oleh masyarakat, mencapai Rp. 4,3 triliun.

Tahun ini, diperkirakan permintaan penukaran uang baru mengalami peningkatan sekitar 12,4 persen. “Tahun lalu, realisasi penukaran untuk masyarakat Jember dan sekitarnya sebesar Rp. 4,3 triliun. Tahun 2019 ini ada peningkatan proyeksi, sehingga tahun ini kita melayani sebesar 5,1 triliun rupiah,” jelas Hestu Wibowo@ Kepala Bank Indonesia, Perwakilan Jember, dalam acara Pembukaan Payanan Penukaran Uang Baru, di Alun-alun Jember, Rabu, (22/5/2019).

Jumlah itu merupakan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja kantor perwakilan BI Jember yaitu di Kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi dan Lumajang. Satu orang dalam satu hari diberi kesempatan menukarkan maksimal satu pak pecahan, yaitu pecahan 20.000, 10.000, 5.000 dan 2.000.

“Kalau memang masyarakat mau menukar dalam maksimalnya sebesar 3,7 juta rupiah,” jelas Hestu Wibowo.

Kepada masyarakat yang membutuhkan penukaran uang, Hestu mengimbau, sebaiknya dilakukan pada kegiatan yang telah diselenggarakan BI dan perbankan. “Jangan melakukan penukaran di pinggir jalan  yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai jumlah atau mungkin jumlah tidak sesuai dengan yang seharusnya,” Hestu.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Arismaya Parahita, yang mewakili Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, dalam sambutan tertulisnya mengatakan, bahwa membagikan uang baru menjadi salah satu tradisi ketika lebaran. Karena itu untuk keperluan itu, BI Jember menyediakan uang pecahan baru dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan masyarakat Jember dan sekitarnya.

Pemberian layanan penukaran uang baru sendiri dimulai dari tanggal 22 sampai 29 Mei 2019. Waktu penukaran uang belangsung selama jam kerja. Sabtu dan Ahad tidak ada layanan.

Selain layanan di Alun-alun Jember, Pemkab Jember yang bekerjasama dengan BI juga melayani penukaran di kecamatan. Layanan ini digelar bersamaan dengan pasar murah di 31 kecamatan. “Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan,” pesan bupati.

Arismaya sendiri mengatakan, tahun ini Bank Indonesia Perwakilan Jember menyediakan Rp. 5,1 triliun uang baru untuk layanan penukaran uang. “Semoga tahun depan dapat meningkatkan, yang penting adalah masyarakat terlayani,” katanya.(*).

Loading