LONTARNEWS.COM. I. Jember – Satgas Pangan Kabupaten Jember, menjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Jember mencukupi sampai Idul Fitri nanti. Selain ketersediaan pangan akan tercukupi, satgas juga menjamin tidak akan ada lonjakan harga selama bulan Ramadhan 144O H sampai Lebaran nanti.
Dijaminnya ketersediaan pangan ini, setelah sebelumnya, Rabu (8/9) lalu, Satgas Pangan Kabupaten Jember, memantau perkembangan harga di empat pasar tradisional, seperti Pasar Tanjung, Pasar Kreongan, Pasar Mangli dan Pasar Bungur. Karena itu, masyarakat Jember diminta tidak perlu resah dan khawatir akan kemungkinan terjadinya lonjakan harga menjelang lebaran.
“Karena ketersediaan pangan untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti mencukupi dan harga stabil,” ungkap Muhammad Mui, Kasi Ketersediaan Pangan dan Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember.
Ada beberapa mata dagangan yang dari hasil pantauan di pasar menurut Mui mengalami kenaikan harga. Seperti bawang putih, sehari menjelang bulan Ramadhan, sempat mengalami kenaikan harga hingga tembus Rp.60.000 per kilogram.
Hanya saja, kenaikan harga yang terjadi pada bawang putih ini, segera bisa diatasi. Ini setelah Kementrian Perdagangan melakukan droping bawang putih ke seluruh Indonesia, termasuk di Jember dan kabupaten sekitarnya.
“Droping bawang putih di Kabupaten Jember oleh Kementrian Perdagangan, dilakukan di Pasar Tanjung, Pasar Mangli, Pasar Kreongan dan Pasar Wirolegi. Bawang putih dari Kementrian Perdagangan tersebut dijual oleh pedagang dengan harga Rp. 20.000 per kilogram sesuai ketentuan.
“Kabupaten Jember mendapat droping bawang putih 4 ton karena itu diharapkan masyarakat tidak melakukan aksi borong bawang putih,” pinta Mui.
Selain itu, beberapa komiditi pangan yang juga sempat mengalami sedikit kenaikan harga, yakni gula pasir. Harga gula pasir naik pada kisaran Rp. 500. Sedang harga bawang merah naik pada kisaran Rp.500 – Rp.1000 per kilogram.(*)