Program Asimilasi, Pemkab Jember Kembali Pulangkan Narapidana

IMG 20200515 131951
Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, saat melepas 27 narapidana, di Lapas Kelas IIA Jember, Rabu (13/05/2020).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Sebagai kelanjutan dari program asimilasi yang dicanangkan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Jember, kembali memulangkan naridana Lapas Kelas IIA Jember. Kali ini, arapidana yang masuk program asimilasi sebanyak 27 orang.

“Ini merupakan pendekatan kemanusiaan terhadap binaan lapas. Kita sentuh rasa kemanusiaannya dan kita orangkan,” tutur Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, dalam sambutannya saat melepas 27 narapidana, di Lapas Kelas IIA Jember, Rabu (13/05/2020).

Sama seperti sebelumnya, pemulangan narapidana kali ini juga diikuti dengan pemberian bekal sejumlah uang saku untuk belanja kebutuhan serta sembako. Mereka juga diantar pulang dengan menggunakan kendaraan dari Pemkab Jember.

Pemberian bekal berupa uang dan sembako ini dirasa sangat perlu dan penting. Karena ketika sudah sampai rumah, mereka yang masih belum bisa bekerja dan mungkin pula punya tanggungan ekonomi dapat menggunakan bekal yang diterimanya dari Pemkab Jember.

“Maka ketika mereka pulang dengan membawa sembako dan sedikit uang belanja, setidaknya ada rasa percaya diri bagi mereka,” tutur Wabup Muqit Arief.

Pendekatan kemanusiaan semacam itu, tandas wabup, sangat berarti. Ini terbukti dari beberapa kali proses pemulangan, sampai saat ini tidak ada tindak pidana yang dilakukan oleh mereka yang telah menjalani asimilasi.

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jember, Yandi Suyandi, dalam sambutannya menjelaskan, pelepasan narapidana yang bebas berkat program asimilasi itu jumlahnya hampir 250 orang. “Alhamdulillah tidak ada berita atau dilaporkan oleh polisi yang menahan narapidana yang bebas berkat asimilasi,” terangnya.

Yandi Suyandi berharap masyarakat bisa merangkul lagi mantan narapidana itu. “Kepala desa bisa berkunjung ke rumahnya, untuk memantau langsung. Bagaimana pun juga itu adalah warga kita,” ujarnya. (*).