LONTARNEWS.COM. I. Jember – Dalam rangka menyukseskan sensus penduduk tahun 2020, yang dilakukan secara daring (online), Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kepada sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Peserta yang mengikuti bimtek ini, sebanyak 160 ASN dari masing-masing OPD, kecamatan, kelurahan, dan Puskesmas.
Dengan bimtek ini, diharapkan mereka dapat menjawab pertanyaan masyarakat tentang sensus secara daring yang akan berlangsung hingga 31 Maret 2020. “Pertama adalah mereka bisa mengisi dulu,” kata Habib Salim S.Si, Kepala Bidang Aspirasi dan Layanan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Jember.
Bimtek ini digelar, selain untuk menyukseskan sensus penduduk tahun 2020, juga sesuai arahan Bupati Jember, dr. Faida, MMR, semua ASN diharapkan mengisi sensus secara daring ini lebih dulu. “Edukasi tidak hanya kepada ASN, juga kepada masyarakat yang dijadwalkan keliling, juga informasi di media sosial,” paparnya.
Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Jember, Emil Wahyudiono, menambahkan, bimtek ini dilakukan agar target yang diberikan Bupati Jember yaitu untuk sensus daring minimal 50 persen tercapai. “Pemkab sudah bergerak untuk menindaklanjuti itu. Antusiasme peserta juga cukup bagus,” ungkap Emil kepada wartawan.
Emil menyatakan, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan yang berbobot. Ini karena peserta sudah melakukan sensus daring.
Sensus penduduk ini, untuk bisa masuk menggunakan KK dan NIK yang tercatat ke database BPS. “Pengisiannya tidak perlu tergesa-gesa. Isikan datanya sesuai kondisi riilnya. Di website diberikan semacam kemudahan,” terangnya.
Data sensus ini lanjut Emil, sebagai penentu pengambilan kebijakan. Jika data akurat dan bagus maka kebijakan yang diberikan juga akan tepat sasaran.(*).
