Kabar Baik untuk Warga Jember, Ada Jatah 4.305 CPNS yang Bisa Diperebutkan

IMG 9998 scaled 1 e1620532206851
Usai melantik Pejabat Kepala Desa, Bupati Jember, Hendy Siswanto, memberikan keterangan pers terkait jatah CPNS Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 4.305 CPNS, yang didapat Pemkab Jember, Bupati Jember, di aula PB Sudirman, Pemkab Jember, Sabtu, (08/05/2021).

Jember.LONTARNEWS.COM. Kabar baik untuk anak-anak muda di Jember yang saat ini masih mencari kerja. Bagi yang ingin bekerja sekaligus mengabdikan diri untuk negara dan bangsa, ada peluang 4305 CPNS yang bisa diperebutkan.

Kabar baik ini disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam jumpa pers usai melantik Pejabat Kepala Desa di aula PB Sudirman Gedung Pemkab Jember. “Alhamdulillah teman-teman pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan, kado buat saya dari negeri ini, Jember pada tahun 2021, inshaa allah pada bulan juni, paling lambat juli, kita mendapatkan jatah CPNS Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 4305 CPNS. Subhanallah, ini rekor se Jawa Timur paling besar,” ungkap Bupati Jember, Hendy Siswanto, Sabtu, (8/5).

Bupati berharap, para jurnalis bisa menyampaikan kabar baik ini kepada masyarakat luas. “Saya berharap jatah CPNS ini dapat diisi oleh warga Jember semua. Mohon dukungannya, dari sekarang, ayo lengkapi dokumennya, buka websitenya Menpan, segera lengkapi dokumennya,” serunya.

Kesempatan baik ini diharapkan benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Jember. Sebab itu, bupati minta agar segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.

Diceritakan, proses diperolehnya jatah CPNS hingga 4.305 itu, melalui perjuangan merayu Menpan. Ketika itu bupati membawa 1500 dokumen dan minta agar Jember diberi jatah CPNS, namun ditolak.

“Saya sebenarnya membawa 1500 dokumen ke Menpan, sempat ditolak, waktu kami masuk itu kan bulan maret, terlambat katanya,” kenangnya.

Tidak patah arang, meski sempat ditolak, Bupati Hendy kembali berusaha merayu Menpan agar diberi jatah CPNS. Alasannya, yang disampaikan, karena sudah 2 tahun Jember tidak mendapatkan jatah.

“Saya sampaikan, pak tolonglah, Jember kan sudah dua tahun tidak mendapatkan jatah, dikasih 10 orang juga gak apa-apa. Saya bilang begitu waktu itu, saya menyampaikan apa adanya memang. Tahun 2019 gak dapat, tahun 2020 juga gak dapat, masak gak dapat lagi pak, saya agak sedikit memaksa terus terang saja, minta tolong,” ungkapnya.

Kepada menpan ketika itu Bupati Hendy mengatakan rasa kasihannya melihat warga Jember, yang selama dua tahun, 2019 dan 2020, terpaksa ikut tes CPNS melalui kabupaten lain. Namun tidak pernah diduga, ternyata perjuangan yang dilakukan membuahkan hasil yang memuaskan.

Jatah yang didapat Jember, lanjut bupati, diketahui setelah ada surat dari Kemenpan (Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara). “Jatah itu malah di luar ekspektasi saya sendiri, masyaallah,” ujar Hendy.

Selengkapnya, jatah yang diperoleh Jember, untuk formasi CPNS sebanyak 634 kuota dan P3K sebanyak 3671 kuota. Jatah kuota ini masing-masing untuk formasi P3K mayoritas diberikan kepada tenaga pendidikan.

Sedang untuk CPNS sendiri terbanyak diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. “Mayoritas tenaga pendidikan untuk P3K, tapi juga ada untuk lainnya, begitu juga untuk CPNS yang mayoritas untuk tenga kesehatan tapi juga untuk jurusan lainnya,” terangnya.

Secara keseluruhan kebutuhan CPNS di Jember, menurut bupati, sebanyak 8 ribu CPNS. Kebutuhan CPNS ini akan tercukupi kalau di tahun depan Jember mendapatkan kuota yang sama.

“Kebutuhan kuota sekitar 8 ribu, ya kalau tahun depan dapat kuota yang sama, alhamdulillah cepat selesai kebutuhan kita,” tuturnya.

Kepada masyarakat Jember yang ingin mendaftarkan diri dalam CPNS, Bupati Hendy meminta agar segera melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Sehingga saat pendaftaran dibuka, segalanya sudah siap dan tinggal mendaftarkan diri. (*).