Pendisiplinan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Cegah Penyebaran Covid-19

IMG 20200729 220028 e1596036641917
Sejumlah pejabat Pemkab Jember mengikuti paparan Ketua Tim Kuratif Satgas Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, tentang penanganan Covid-19, secara daring di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (29/07/2020).
Sejumlah pejabat Pemkab Jember mengikuti paparan Ketua Tim Kuratif Satgas Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, tentang penanganan Covid-19, secara daring di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (29/07/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Upaya pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember. Pendisiplinan itu diantaranya dilakukan melalui rapid test gratis secara massal bagi santri yang akan kembali ke pondok dan rapid test untuk pedagang pasar.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Bupati Jember, dr. Faida. MMR, juga melakukan patroli ke sejumlah tempat kerumunan masyarakat untuk pendisiplinan penggunaan masker dan pshycal distancing. “Pemkab Jember telah melakukan upaya-upaya untuk pendisiplinan protokol kesehatan,” tegas Gatot Triyono, juru bicara Pemkab Jember untuk penanganan Covid-19, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (29/07/2020).

Selain itu, sosialisasi penggunaan masker, mencuci tangan dengan benar, dan pshycal distancing terus digencarkan. “Pemkab Jember juga memberikan stimulan kepada warga terdampak Covid-19, serta kepada lansia dengan syarat tertentu,” tuturnya.

Mengenai pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi yang terpapar Covid-19, lanjutnya, didanai oleh Pemkab Jember. Begitu juga dengan Tempat isolasi di Jember Sport Garden (JSG) bagi yang perlu melakukan isolasi mandiri juga didanai oleh Pemkab Jember.

Berkait dengan penanganan Covid-19 ini, Ketua Tim Kuratif Satgas Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, secara daring menjelaskan, bahwa salah satu cara menghindari Covid-19 adalah dengan menggunakan masker. Selain itu perlu dilakukan peningkatan imunitas warga, dengan memberikan stimulan atau subsidi kepada warga.

Dengan stimulan atau subsidi itu diharapkan masyarakat memiliki imunitas yang baik, sambil menunggu vaksin. (*).