Muhammadiyah yang sudah melakukan jauh sebelumnya, menetapkan 21 April sebagai permulaan jatuhnya bulan Syawal.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah yang menetapkan 21 April 2023 sebagai tanggal dimulainya 1 Syawal hanya Muhammadiyah sendiri?.
Dikutip dari orbitindonesia.com negara yang menetapkan 22 April sebagai permulaan bulan Syawal ternyata cuma 4 negara di Asia Tenggara.
Keempat negara Asean, Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura (MABIMS). Penetapan awal bulan di empat negara Asean ini sesuai kesepakatan Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).
Menteri agama dari keempat negara Asean itu telah sepakat mengubah posisi ketinggian hilal (bulan) dari sebelumnya 2° menjadi minimal 3⁰ di atas ufuk, elongasi bulan harus berada pada minimal 6,4⁰.
Kriteria baru yang ditetapkan keempat menteri agama negara Asean ini yang membuat pemerintah Indonesia menetapkan 22 April sebagai permulaan Syawal, sekalipun masyarakatnya banyak yang memilih 21 April untuk menunaikan shalat sekaligus merayakan Idul Fitri.