LONTARNEWS.COM. I. Lumajang – Sebagai upaya melestarikan warisan budaya bangsa sekaligus menggali potensi daerah di bidang olahraga pencak silat, Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar. Gelar kejuaraan ini diharapkan juga bisa mendongkrak pretasi pencak silat di kalangan pelajar.
Selain untuk melestarikan, kejuaraan ini juga diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan kalangan pelajar terhadap pencak silat. Mengingat, silat bukan hanya sebatas cabang olahraga, tapi juga merupakan budaya asli Indonesia yang perlu dilestarikan sebagai identitas bangsa.
“Pencak silat sebagai budaya leluhur, harus kita lestarikan,” ujar Setyawan Purnomo, Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Antar Pelajar Tingkat SMP/Mts & SMA/MA/SMK Negeri-Swasta Tahun 2019 Se-Kabupaten Lumajang”.
Ia menambahkan, selain untuk melestarikan budaya, Diharapkan, pada kejuaran pencak silat memperebutkan Bupati Cup ini, pesilat pelajar Lumajang, bisa berbicara banyak. Dengan pertandingan yang ketat, diharapkan lahir pesilat pelajar mumpuni, yang mampu mengharumkan nama Lumajang.
Sesuai rencana, kejuaraan pencak silat antar pelajar ini, akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Desember 2019 di GOR Wirabhakti, Lumajang, Jawa Timur. Kelas yang akan dipertandingkan pada kejuaraan pencak silat dengan tema “Melestarikan Budaya Bangsa Indonesia, Pencak Silat Menggapai Prestasi” itu, antara lain, kelas reguler dan kelas bebas, untuk pelajar SMP maupun SMA sederajat.
“Tentu akan sangat membanggakan jika nanti pesilat-pesilat kita mempu berbicara di tingkat nasional, dan itu bukan hal yang mustahil,” harap Setyawan. (**AL)
