Ikuti Kegiatan Kepramukaan, 12.000 Guru dan Murid RA Ramaikan Gebyar Prasiaga Gembira

IMG 20191030 WA0226 e1572500558405
Bupati Jember dr. Faida, MMR dan Wakil Bupati Jember, Drs. Abdul Muqit Arief, melepas balon udara menandai dibukanya Gebyar Prasiaga Gembira RA Jember dan Mewanai Lafadz Alloh, di Alun-alun Jember, Rabu (30/10/2019).
IMG 20191030 WA0226
Bupati Jember dr. Faida, MMR dan Wakil Bupati Jember, Drs. Abdul Muqit Arief, melepas balon udara menandai dibukanya Gebyar Prasiaga Gembira RA Jember dan Mewanai Lafadz Alloh, di Alun-alun Jember, Rabu (30/10/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Tidak kurang 12.000 guru dan murid Raudatul Athfal (RA) se-Kabupaten Jember mengikuti kegiatan pramuka yang dikemas dalam acara Gebyar Prasiaga Gembira RA Jember. Selain mengikuti kegiatan kepramukaan, murid-murid RA juga bergembira dalam kegiatan mewarnai lafadz Allah SWT.

Kegiatan ini untuk memperingati tiga momen penting, yaitu menyambut Hari Amal Bhakti ke-74 Kementerian Agama tahun 2020, memperingati Hari Santri Nasional, serta Milad IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) ke-17 tahun 2019. “Berkumpulnya 12.000 anak RA dan guru IGRA dalam kegiatan Prasiaga Gembira di Alun-alun Jember ini sebagai upaya untuk membangun generasi yang terbaik di masa yang akan datang,” kata Bupati Jember dr. Faida, MMR, yang pada kegiatan itu didampingi Wakil Bupati Jember Drs. Abdul Muqit Arief, Alun-alun Jember, Rabu (30/10/2019).

Pada kesempatan ini, bupati menyampaikan akan menggelar Kongres Guru IGRA Kabupaten Jember sebagai hadiah milad ke-17 IGRA Kabupaten Jember. Selain itu, bupati menyatakan akan merealisasikan insentif untuk guru ngaji IGRA.

Realisasi insentif tersebut diharapkan menjadi penyemangat para guru untuk membangun generasi terbaik di Kabupaten Jember. Sedang untuk murid RA yang mengikuti kepramukaan, bupati berharap ada pembinaan dengan pelatihan-pelatihan yang menggembirakan.

Sementara Wabup Muqit Arief, pada kesempatan itu berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak, menggali potensi anak sejak dini. Serta mempersatukan semangat kebersamaan, dan mempererat silaturahim guru RA se-Kabupaten Jember.

Wabup juga mengimbau guru RA untuk terus bersemangat dalam mendidik anak didiknya dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. “Agar anak-anak senang jika bersekolah,” tutur wabup.

Kepala Kemenag Jember, Muhammad, M.Pd.I berharap pendidikan di Kabupaten Jember lebih meningkat, utamanya yang berbasis agama Islam.

Ketua Panitia Gebyar Prasiaga Gembira RA Jember, Khususyah Sobiyah S.Pd.I, menjelaskan, kegiatan ini dapat menanamkan karakteristik santri sejak usia dini, yaitu tentang akhlaqul karimah, cerdas, gembira, dan dapat berinovasi”.

Sedangkan kegiatan mewarnai lafadz Allah SWT merupakan sebuah gerakan untuk menanamkan pada diri anak untuk cinta Allah SWT. “Mudah-mudahan cita-cita Jember menjadi kota santri diawali santri sejak usia dini dapat terlaksana, dan Jember bisa mengantarkan generasi kita menjadi generasi yang berkarakter juga menjadi generasi santri nusantara,” kata Khususyah.(*)

 

Loading