LONTARNEWS.COM. I. Jember – Meski etape ketiga Tour d’Indonesia 2019, terjauh dibanding etape sebelumnya, namun perjalanan dari Batu ke Jember, dirasakannya sangat menarik. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Bagus, menilai jarak tempuh yang panjang ini merupakan tantangan.
Dirasakan menarik, karena masyarakatnya terlihat sangat antusias. Sepanjang memasuki Jember banyak masyarakat yang menyambut. Dilihat saat menjelang masuk ke Jember, pada tiga kilometer terakhir begitu padat, ramai antusiasme masyarakat mendukung kegiatan ini,” ungkapnya.
Bagus mengaku, antusiasme penonton itu diharapkan oleh para peserta. Antusiasme itu dinilainya sebagai bentuk dukungan dari masyarakat. “Pada etape ketiga dari Kota Batu ke Jember ini jaraknya yang terjauh dari etape lainnya, hampir 200 km, dimulai dari kota Batu finish di Alun-alun kota Jember,” terangnya.
Panjangnya jarak ini merupakan tantangan bagi pembalap. “Selain jaraknya terjauh, sepanjang perjalanan anginnya cukup kencang,” ujarnya.
Secara keseluruhan penyelenggaraan kegiatan kali ini berjalan lancar dan semua bisa sampai ke finish dengan baik.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Arismaya Parahita, menyatakan Jember sebagai tuan rumah merasa bangga dan senang menjadi tempat finish Tour d’ Indonesia 2019. Apalagi sambutan masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi.
“Masyarakat Jember begitu antusias menyambut peserta,” kata Arismaya Parahita usai menyambut kedatangan para pesepeda Tour d’ Indonesia 2019 etape ketiga Batu – Jember, Rabu, di garis finish (21/08/2019), sore .
Pemerintah Kabupaten Jember, lanjutnya, mengupayakan dukungan kepada para official dan peserta untuk melepas lelah di Jember. Salah satu dukungan itu dengan menggelar gala dinner di Pendopo Wahyawibawagraha pada malam harinya. “Ada kurang lebih 300 orang tamu official maupun peserta yang sampai di Jember setelah sekian jam bersepeda,” imbuh Arismaya.(*).