Tokoh Hak Azasi Manusia asal Bangkok, Thailand, Chalida Tajaroensuk (tengah), saat berkunjung ke Kampung SDGs di Desa Sukorejo, Bangsalsari, Jember, Rabu (20/11/2019).
LONTARNEWS.COM. I. Jember – Keberadaan Kampung SDGs (Sustainable Development Goals) di Desa Sukorejo, Bangsalsari, Jember Jawa Timur, ternyata menarik perhatian tokoh hak azasi manusia asal Bangkok, Thailand, Chalida Tajaroensuk. Kedatangannya ke Jember dalam rangka mengikuti Festival Hak Azasi Manusia (HAM), dimanfaatkan oleh Chalida, untuk mengunjungi Kampung SDGs yang bersekretariat di Pondok Pesantren Raudlah Darus Salam (RDS), Sukorejo, Bangsalsari, Jember, Rabu (20/11/2019).
Chalida tertarik datang ke Kampung SDGs di Desa Sukorejo, setelah menerima informasi, bahwa di Jember ada kampung yang akan dijadikan meniatur implementasi program SDGs. SDGs adalah program pembangunan PBB yang memiliki tujuan untuk menyejahterakan masyarakat dunia dan melestarikan alam.
Beruntung, saat hadir di Kampung SDGs, Chalida berkesempatan melihat langsung kegiatan pengajian yang diikuti ribuan jamaah. Hingga dia menangkap kesan, toleransi maayarakat muslim di kampung itu cukup tinggi dan menerima kehidupan inklusif sebagai bagian dari 17 program SDGs.
Itu terbukti, tokoh HAM asal Thailand itu menawarkan pertukaran pelajar pesantren atau akan menjadi tuan rumah jika ada yang akan ke Thailand. Begitu pula saat melihat produk kampung SDGs, dengan sangat bergairah Chalida membelinya.
Dia bahkan menolak untuk diberi hadiah sebagai cinderamata. Chalida lebih suka menyodorkan amplop putih berisi uang kepada penjual produk kerajinan Kampung SDGs. (*).