LONTARNEWS.COM. I. Jember – Sebagai upaya untuk peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) yang lebih sistematis, inovatif dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III. Diklatpim III yang dilaksanakan di Aula Pusdiklat Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Pemkab Jember ini, dibuka Wakil Bupati Drs. KH. A. Muqit Arief.
“Kompetensi sumber daya manusia merupakan masalah yang fundamental. Apapun program yang kita rencanakan, betapa hebatnya peralatan yang kita miliki, tetapi apabila tidak didukung dengan SDM yang memadai, maka produk yang dihasilkan tidak akan maksimal,” kata Wabup dalam sambutannya pada Diklatpim III di Aula Pusdiklat Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Jalan Nusantara no 16 Kompleks GOR Kaliwates, Jember, Rabu (11/9/2019).
Diklatpim untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan sumber daya manusia ini, peserta diberikan materi dan pengetahuan yang berkaitan dengan kepemimpinan. Dengan oengetahuan itu, diharapkan peserta betul-betul menjadi seorang pemimpin yang menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.
Kepemimpinan yang baik dari SDM yang ada di lingkungan Pemkab Jember, sangat dibutuhkan untuk menjabarkan visi misi pemerintah dalam bentuk program. Karena itu diklat untuk meningkatkan kompetensi ini, akan terus dilaksanakan sesuai kebutuhan. “Agar ASN di Jember bisa menjadi ASN yang betul-betul mumpuni,” harap Wabup.
Pada kesempatan itu wabup juga mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa di era kompetisi dan tantangan global saat ini, tidak bisa lagi mengandalkan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar. “Sekarang yang harus betul-betul menjadi perhatian kita adalah sumber daya manusianya,” kata Wabup Muqit Arief.
Kepala Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Provinsi Jatim, Dra. Sri Rahayuningsih, M.Si, M.PSi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Jember. Karena telah memberikan kepercayaan kepada BPSDM Jatim sebagai mitra dalam membangun kompetensi kepemimpinan pada pejabat eselon tiga di Kabupaten Jember.
Dikatakannya, diklat ini sebgai upaya peningkatan kualitas ASN yang lebih sistematis, inovatif, dan berkelanjutan. “Munculnya inovasi tentu dipengaruhi oleh kepemimpinan, baik kelompok maupun individu, maka kepemimpinan adalah salah satu faktor yang dapat menumbuhkan perilaku inovatif,” ujarnya.
Pemerintah provinsi lanjut Sri Rahayuningsih, terus mendorong semangat dan karya inovatif, diantaranya melalui ‘proyek perubahan’. Dalam diklat ini para peserta juga difasilitasi untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang melakukan inovasi.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Yuliana Harimurti, SE, M.Si, mengatakan, bahwa kompetensi yang dibangun pada pendidikan dan pelatihan pimpinan tingkat ketiga ini adalah kompetensi pimpinan visioner. “Yakni kemampuan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, dan memimpin peningkatan kinerja instansinya melalui peningkatan visi atau arah kebijakan yang benar,” ungkap Yuliana, pada acara pelatihan yang diikuti 30 orang dari pejabat eselon III dan IV di Pemkab Jember yang lulus seleksi diklatpim. (*)