LONTARNEWS.COM. I. Jember – Guna menekan tingkat kerawanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Jember, Kapolres Jember bersama Dandim 0824 Jember membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tim Antijudi Pilkades. Satgas ini bertugas memantau sekaligus melaporkan ke Polres Jember jika ditemukan perjudian dalam pelaksanaan pilkades.
“Kami akan sangat serius menanggapi hal ini. Karena apa, karena dengan adanya judi akan menambah kerawanan, sehingga menimbulkan potensi konflik dan juga rawan tindak pidana-pidana lainnya seperti pencurian dan lain sebagainya dan berkaitan dengan adanya Pilkades ini,” tegas AKBP Kusworo Wibowo SH., S.I.K, MH, Kapolres Jember, Selasa (3/9/2019) ketika itu.
Satgas Tim Antijudi, yang dibentuk tanggal Selasa (3/9/2019) dengan ratusan anggota ini, akan disebar di 161 Desa, di 28 Kecamatan se-Kabupaten Jember. Hadir dalam peresmian pembentukan Tim Satgas Tim Antijudi yakni, Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. Laode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol, Kasbrig 9 Kostrad Jember Letkol Inf. Arif Munawar, dan seluruh Kapolsek, PNS, Babinkamtibmas dan Babinsa se-Jember.
“Kami menghadirkan tukang bakso, driver gojek, petani, tukang becak sebagai anggota Satgas Tim Antijudi dalam pelaksanaan Pilkades serentak mendatang,” ujar Kusworo Wibowo.
Personil satgas ini dibekali alat komunikasi berupa handphone yang bisa digunakan untuk menyampaikan laporan jika menemukan perjudian dalam pelaksanaan pilkades. “Kami akan pinjamkan handphone kepada anggota satgas, supaya bisa intens memberikan info kepada polisi. Polisi akan langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku judi pilkades,” ujar Kapolres
Kapolres menyampaikan, pilkades serentak yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 5, 12, 19, dan 26, September 2019 mendatang, memiliki kerawanan terjadinya konflik. “Biasanya Pilkades ini rentan dengan adanya judi Pilkades, dan kami sudah wanti-wanti di awal dan kami sudah bentuk Tim Anti judi Pilkades dan kami sebar ke desa-desa di 161 desa yang akan melaksanakan kontestasi pemilihan kepala desa,” ujar Kapolres
Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jember yang akan melaksanakan pilkades serentak, Kapolres berharap, untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan. Jangan sampai karena perbedaan pilihan cakades sampai menimbulkan kerusuhan, apalagi tindak pidana.
“Bagi yang berkontestasi harus siap menang dan siap kalah menang secara bermartabat dan kalah secara terhormat,” pesannya (*).