Anies Rasyid Baswedan, Bacapres Partai NasDem, Di Dalam Tubuhnya Mengalir Darah Pahlawan Pendiri Bangsa

20221203 211952 e1670077517827
Anies Rasyid Baswedan

LONTARNEWS.COM. Nama Anies Rasyid Baswedan, belakangan banyak dibacarakan orang. Apa pasal, karena mantan Gubernur DKI 2017-2022 ini, menjadi salah satu bakal calon presiden yang dijagokan akan berkompetisi di Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem dihelat tanggal 3 Oktober 2022 lalu, di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat. Secara resmi, pencapresan Anies nantinya akan dilakukan oleh 3 partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS.

Bacaan Lainnya

Lalu siapakah sebenarnya sosok Anies Baswedan yang belakangan namanya sangat populer itu. Dilihat dari silsilah keluarganya, Anies Baswedan ternyata bukanlah keturunan orang sembarangan.

Dalam diri Anies mengalir darah pahlawan yang turut memberi andil besar terhadap berdirinya bangsa dan negara Republik Indonesia. Kakek Anies Baswedan yang bernama Abdurahman Baswedan atau AR Baswedan, merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

AR Baswedan juga turut aktif menyusun UUD 1945. Karena atas jasa-jasa itu, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada AR Baswedan melalui surat Keputusan Presiden Nomor 123/TK/2018.

AR Baswedan juga dikenal sebagai seorang jurnalis, pejuang kemerdekaan, diplomat, mubaligh, serta seorang sastrawan. Sedangkan ayah Anies Baswedan yang bernama Rasyid Baswedan, adalah mantan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Sementara ibunya yaitu Prof. Dr. Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd, merupakan seorang Guru Besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Anies Baswedan sendiri lahir di Cipicung, Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 20 Maret 1940.

Sebelum berkiprah di dunia politik, Anies adalah seorang akademisi dan peneliti yang cukup aktif. Anies pernah bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Anies mendapat beasiswa Fulbright dari American Indonesian Exchange Foundation, yaitu Yayasan Pertukaran Pelajar Indonesia Amerika. Setelah mendapatkan beasiswa itu, Anies melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, Universitas Maryland pada tahun 1997.

Lulus dari Universitas Maryland, Anies Baswedan kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University pada tahun 1999.

Anies Baswedan pernah dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dari tahun 2014 hingga 2016. Anies Baswedan mengakhiri masa jabatannya sebagai mendikbud pada tanggal 27 Juli 2016, dan digantikan Muhadjir Effendy.

Tanggal 15 Februari 2017, bersama Sandiaga Uno, sebagai wakilnya, Anies Baswedan mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Pada putaran pertama Anies-Sandiaga, memperoleh 2.197.333 (39,95%), Ahok-Djarot, 2.364.577 (42,99%), pasangan Agus-Sylvi , 937.955 (17,06%).

Sedang pada putara kedua, yang digelar tanggal 19 April 2017, pasangan Ahok-Djarot 2.350.366 (42,04%), Anies-Sandiaga 3.240.987 (57,96%). Perolehan suara yang mencapai 57,96% itu, akhirnya menghantarkan Anies-Sandiaga sebagai pemenang dalam pilgub DKI.

Anies dan Sandiaga dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada 16 Oktober 2017. Anies mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI pada tanggal 16 Oktober 2022.

Sedangkan Sandiaga mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI setelah mengundurkan diri pada tanggal 10 Agustus 201. Sandiaga mundur dari jabatannya sebagai Wagub DKI setelah memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.(*).

Pos terkait